Suara.com - Partai hidup mati akan tersaji di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) antara Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia dalam laga terakhir grup A Piala AFF U-23 2025, Senin (21/7), pukul 20:00 WIB.
Kemenangan jadi misi bagi Timnas Indonesia U-23 demi bisa melenggang mulus ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Demi bisa merealisasikan misi tersebut, salah satu kuncinya ialah menutup pergerakan dari pemain Malaysia, Haykal Danish.
Haykal Danish, menjadi sorotan utama di ajang Piala AFF U-23 2025 setelah tercatat sebagai pemain dengan umpan berbahaya terbanyak sejauh ini.
Haykal telah mengoleksi 8 umpan berbahaya, menjadikannya yang tertinggi di turnamen. Performa impresif ini membuat Haykal jadi pemain yang wajib dimatikan pergerakannya oleh skuat Timnas U-23.
Haykal Danish, yang merupakan lulusan Akademi Mokhtar Dahari, kembali membuktikan kualitasnya sebagai produk unggulan akademi sepak bola Malaysia.
Haykal tampil mencolok dalam laga melawan Brunei dan Filipina, di mana ia sukses mencetak satu gol dan satu assist.
Menutup pergerakan Haykal otomatis akan mengunci aliran bola ke lini depan Malaysia U-23.
Praktis dengan kondis seperti itu, Fergus Tierney akan kesulitan untuk bisa mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia U-23.
Baca Juga: Pengorbanan Elkan Baggott Kesampingkan Timnas Indonesia Tak Sia-sia
Sekilas Haykal Danish
menjadi salah satu talenta muda yang mencuri perhatian berkat kualitasnya di lini tengah.
Pada tahun 2022, Haykal merupakan satu dari tiga pemain Akademi Mokhtar Dahari (AMD) yang berkesempatan mengikuti trial bersama dua klub Eropa, yakni FC Annecy (Prancis) dan Racing FC (Luxembourg).
Bersama Muhammad Abu Khalil dan Rohisham Haikal, Haykal sempat dilirik untuk bergabung secara permanen ke Racing FC.
Meski transfer tersebut tak terwujud, pengalaman selama di Eropa meninggalkan bekal berharga.
Haykal mengaku banyak belajar dari sesi latihan di luar negeri, terutama saat berlatih bersama skuad senior.
Tag
Berita Terkait
-
Pengorbanan Elkan Baggott Kesampingkan Timnas Indonesia Tak Sia-sia
-
Yakin Hajar Malaysia, Rekor Pertemuan Berkata Sebaliknya untuk Timnas Indonesia U-23
-
Elkan Baggott Masuk Skuad Sementara Ipwich Town untuk Musim 2025/2026
-
Timnas Indonesia U-23 Incar Clean Sheet, Mampukah Redam Ketajaman Malaysia?
-
Mau Jinakkan Timnas U-23 di GBK, Pemain Malaysia Diminta Tutup Kuping
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah
-
Kisah Ajaib Mjallby, Klub Kecil dari Desa Nelayan yang Jadi Juara Liga Swedia
-
Eks Rekan Tristan Tristan Gooijer Resmi Tinggalkan Belanda Demi Bela Tanah Air
-
Momen Akira Nishino Permalukan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno
-
Ogah Berkelit, Diego Simeone Akui Arsenal Hancurkan Atletico Dalam 13 Menit