Fans Persembahkan Koreografi Special untuk Diogo Jota saat Liverpool hadapi AC Milan di Hong Kong

Suara.com - Liverpool memulai tur pramusim mereka dengan laga penuh gengsi, menghadapi AC Milan di Kai Tak Stadium, Hong Kong, pada Sabtu (26/7/2025). Laga ini menandai debut The Reds di Asia, dengan ribuan suporter yang hadir dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Meski ini adalah persiapan musim baru, pertandingan ini menyimpan momen emosional bagi para penggemar Liverpool, khususnya terkait dengan Diogo Jota.

Di tengah kegembiraan suporter yang datang untuk mendukung tim kesayangan mereka, ada satu momen yang mencuri perhatian.

Suporter Liverpool di sisi timur stadion mempersembahkan koreografi mozaik yang sangat spesial untuk Diogo Jota.

Mozaik ini bertuliskan "DJ20," yang merujuk pada nomor punggung dan inisial pemain asal Portugal tersebut.

Momen ini terjadi sebelum pertandingan dimulai, dan penampilan koreografi ini berlanjut hingga menit ke-20 pertandingan, sebagai penghormatan terhadap Jota.

Layar stadion juga menampilkan foto Diogo Jota bersama sang adik, Andre Silva, mengenang peristiwa yang mengguncang dunia sepak bola.

Kepergian keduanya akibat kecelakaan tragis di Spanyol awal bulan ini masih sangat segar dalam ingatan semua orang.

Keterlibatan Jota dalam tim, serta pengaruh positifnya dalam dan luar lapangan, membuat momen ini semakin mengharukan bagi para penggemar yang hadir.

Baca Juga: Resmi! AC Milan Datangkan Bek Sayap Pervis Estupinan dari Brighton

Sebelum pertandingan, momen emosional lainnya terjadi di sesi latihan terbuka pada Kamis (24/7/2025). Di Kai Tak Stadium, penggemar Liverpool membawa berbagai atribut, seperti syal dan spanduk, untuk mengenang Jota.

Beberapa penggemar terlihat sangat emosional saat lagu "You'll Never Walk Alone" diputar, lagu yang kerap menjadi simbol kebersamaan dan dukungan tanpa syarat di antara suporter Liverpool.

Pertandingan Liverpool melawan AC Milan juga disambut dengan antusiasme luar biasa. Kai Tak Stadium yang baru diresmikan pada 1 Maret 2025 dan berkapasitas 50.000 orang hampir terisi penuh.

Meski belum ada konfirmasi resmi jumlah penonton dari panitia penyelenggara, jelas bahwa pertandingan ini menarik perhatian banyak orang, tak hanya dari Hong Kong, tetapi juga dari negara-negara terdekat.

Kehadiran beberapa figur publik Indonesia, seperti Rizky Billar, serta anggota komunitas penggemar Liverpool, Big Reds Tangerang, semakin menambah semarak suasana.

Laga ini bukan hanya penting sebagai bagian dari tur pramusim, tetapi juga melibatkan dua klub dengan sejarah panjang dalam dunia sepak bola, terutama dalam konteks final Liga Champions 2005 dan 2007 yang legendaris Liverpool tampil dengan kekuatan penuh, termasuk dengan hadirnya rekrutan baru, Hugo Ekitike, yang didatangkan dari Eintracht Frankfurt.

Di sisi lain, AC Milan belum sepenuhnya tampil dengan skuad lengkap, dengan beberapa pemain baru seperti Pervis Estupiñán dan Luka Modric yang belum bergabung di Hong Kong.

Kemenangan meyakinkan atas Preston North End (3-1) dan Stoke City (5-0) sebelumnya menjadi bekal Liverpool dalam laga pramusim kali ini.

Laga melawan AC Milan menjadi ujian pertama di Asia, dan meski ini hanya laga persahabatan, antusiasme dan nuansa emosional membuat pertandingan ini menjadi lebih dari sekadar uji coba.

Sebagai salah satu tim sepak bola terbesar di dunia, laga Liverpool vs AC Milan di Hong Kong akan dikenang sebagai bagian dari perjalanan panjang keduanya dalam sejarah sepak bola internasional.