Suara.com - Fenomena sound horeg sedang menjadi sorotan di kalangan masyarakat Jawa Timur. Meski banyak yang mendukung tren hiburan ini, tak sedikit pula yang menentangnya karena dianggap mengganggu ketertiban.
Namun, siapa sangka, salah satu ikon sepak bola Indonesia, Dedik Setiawan, ternyata ikut meramaikan dunia sound horeg dengan terjun langsung ke bisnis ini.
Striker andalan Arema FC dan eks bintang Timnas Indonesia era Shin Tae-yong ini mencuri perhatian publik lewat keterlibatannya dalam usaha sound system berskala besar.
Dedik Setiawan dan Bisnis Sound Horeg yang Viral
Keterlibatan Dedik Setiawan dalam bisnis sound horeg pertama kali mencuat melalui unggahan video di media sosial.
Dalam sebuah video di kanal YouTube Sound System Malang, Dedik terlihat memantau langsung proses pengecekan sound system dari atas truk.
Dari tayangan video tersebut, sound horeg yang dimiliki Dedik Setiawan cukup besar dan berbunyi sangat nyaring.
Menggunakan kaus hitam dan celana pendek, penyerang Arema FC ini tampak serius mengawasi kru teknis yang mengatur peralatan audio.
Kanal YouTube Ali ID juga mengunggah momen peluncuran sound system baru pada bulan lalu, yang disebut sebagai milik Dedik Setiawan.
Baca Juga: Siapa Dedik Setiawan? Eks Anak Asuh Shin Tae-yong yang Punya Bisnis Sound Horeg
“Ampuh, launching sound baru milik striker timnas ‘Dedik Setiawan’. Cek sound perdana diserbu warga” tulis caption video tersebut.
Adu Kencang Sound Horeg Milik Dedik Setiawn vs Edi Sound
Fenomena sound horeg tak bisa dilepaskan dari sosok bernama Edi Sound atau Memed Potensio. Ia disebut-sebut sebagai penemu sound horeg.
Istilah horeg sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergerak tidak beraturan" atau "bergoyang hebat," menggambarkan efek yang ditimbulkan oleh dentuman bass raksasa ini.
Jika diadu, sound horeg milik siapa yang bunyinya lebih keras?
Bunyi "sound horeg" bisa sangat keras, bahkan mencapai lebih dari 120 desibel (dB).
Angka ini disebut-sebut bisa sangat berbahaya bagi pendengaran manusia.
Standar aman paparan suara adalah 60-80 dB, sementara "sound horeg" bisa mencapai 120-135 dB.
Paparan suara di atas 85 dB yang didengar terus-menerus bisa menyebabkan gangguan pendengaran, dan di atas 120 dB bisa menimbulkan rasa sakit.
Dari tayangan video-video sound horeg yang dimiliki Dedik Setiawan ataupun Edi Sound terdengar sama menggelegar.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Dedik Setiawan? Eks Anak Asuh Shin Tae-yong yang Punya Bisnis Sound Horeg
-
4 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Final Malam Ini
-
Bukan Edi Sound, Inilah Penemu Sebenarnya Fenomena Sound Horeg
-
Bukan Cuma Suara Keras! 4 Alasan Edi Sound Horeg Jadi 'Agama Baru Pecinta Bass
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung