Suara.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi saksi perjuangan Timnas Indonesia U-23 menghadapi Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025
Laga ini bukan hanya soal gelar, tetapi juga kesempatan untuk mengakhiri rekor buruk Indonesia di final SUGBK, di mana mereka hanya menang sekali dari delapan final resmi.
Jelang final nanti malam, salah satu media Vietnam menyebut, "Akankah pasukan Gerald Vanenburg mengusir "hantu" yang menghantui selama hampir empat dekade ini?" ulas Znews.
Dalam ulasannya, media Vietnam itu sedikit singgung soal pembangunan SUGBK di era Presiden Soekarno.
"SUGBK, yang dibangun pada 1962, adalah kebanggaan sepak bola Indonesia, tempat para pemain merasa terhormat untuk berlaga. Namun, di balik kemegahannya, stadion ini menyimpan catatan kelam bagi Timnas Indonesia di semua level, termasuk tim muda,"
Faktanya, dari delapan final resmi yang digelar di SUGBK, Indonesia hanya menang sekali, yakni pada SEA Games 1987 melawan Malaysia.
Gol kemenangan dicetak Ribut Waidi di babak perpanjangan waktu, menjadi satu-satunya momen kejayaan resmi di stadion ini.
"Sejak itu, selama 38 tahun, SUGBK menjadi "hantu" yang menghantui para penggemar Garuda," sebut media Vietnam tersebut.
Meskipun Timnas Indonesia pernah memenangkan Piala Kemerdekaan pada 1987, 2000, dan 2008 di SUGBK, kemenangan tersebut tidak dihitung dalam statistik resmi karena turnamen itu bukan bagian dari sistem kompetisi yang diakui PSSI dan kini telah dihentikan.
Baca Juga: Gerald Vanenburg Dipecat Menyusul Shin Tae-yong dan Coach Mochi?
Catatan ini membuat final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam menjadi momen krusial, sekaligus beban berat bagi Timnas U-23 Indonesia untuk mengubah sejarah.
Final ke-9 di SUGBK: Indonesia vs Vietnam
Laga final melawan Vietnam U-23 di SUGBK pada 29 Juli 2025 adalah final kesembilan yang dijalani Timnas Indonesia di stadion ini.
Vietnam, yang menjadi juara bertahan dua kali (2022 dan 2023), tampil impresif di turnamen ini.
Mereka lolos ke final setelah menang 2-1 atas Filipina di semifinal, dengan gol dari Nguyen Dinh Bac dan Nguyen Xuan Bac, menurut laporan aseanutdfc.com.
Sementara itu, Indonesia melaju ke final usai mengalahkan Thailand melalui drama adu penalti 7-6 setelah bermain imbang 1-1, dengan Jens Raven menjadi pahlawan lewat gol penyama kedudukan di menit ke-84.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Dipecat Menyusul Shin Tae-yong dan Coach Mochi?
-
4 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Final Malam Ini
-
Siapa Phanthamit Praphanth? Winger 22 Tahun yang Bawa Thailand U-23 Hantam Filipina
-
5 Fakta Kemenangan Thailand atas Filipina di Perebutan Tempat Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Thailand Kalahkan Filipina, Raih Tempat Ketiga Piala AFF U-23 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Legenda Persib Bandung Sebut Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?