Suara.com - Bek Timnas Indonesia Justin Hubner resmi umumkan gabung klub Fortuna Sittard. Dia pamer pakai seragam Fortuna Sittard di instagramnya.
"Selamat datang di Sittard, Justin!" tulis Fortuna Sittard.
Fortuna Sittard dikenal sebagai salah satu klub yang punya peran besar dalam sejarah sepakbola profesional Belanda.
Berdiri sejak tahun 1954, tim ini awalnya membawa nama Fortuna '54, dan didirikan oleh seorang kontraktor bernama Gied Joosten. Kiprah awal mereka begitu menjanjikan dan langsung mencuri perhatian publik pecinta sepakbola Negeri Kincir Angin.
Pada musim perdana kompetisi Eredivisie tahun 1956, Fortuna '54 sukses mencatatkan prestasi membanggakan dengan menempati posisi kedua klasemen akhir, hanya kalah dari Ajax Amsterdam yang saat itu menjadi juara.
Tak hanya itu, di tahun yang sama, mereka berhasil meraih trofi KNVB Beker—piala bergengsi yang menjadi incaran klub-klub elit Belanda. Gelar serupa kembali mereka bawa pulang delapan tahun kemudian, pada 1964.
Namun seperti halnya banyak klub besar lainnya, perjalanan Fortuna '54 tidak selamanya berjalan mulus. Pada tahun 1968, mereka harus menerima kenyataan pahit berupa degradasi dari kompetisi utama. Masalah keuangan pun mulai melilit klub, menyebabkan kondisi internal menjadi semakin sulit.
Dalam upaya untuk menyelamatkan eksistensi tim dan masa depan klub, pada akhirnya Fortuna '54 memutuskan melakukan penggabungan dengan RKSV Sittardia, klub lain yang berbasis di kota yang sama.
Dari sinilah lahir entitas baru yang dikenal sebagai Fortuna Sittard—nama yang hingga kini masih bertahan di pentas sepakbola profesional Belanda.
Baca Juga: 3 Rekor yang Bisa Dipecahkan Timnas Indonesia U-23 Jika Kalahkan Vietnam di Final AFF U-23 2025
Kebangkitan mulai terlihat saat Fortuna Sittard berhasil promosi kembali ke Eredivisie pada tahun 1982. Namun, perjuangan mereka belum berakhir.
Klub kembali mengalami degradasi pada 1993. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 1995, Fortuna kembali turun kasta ke Eerste Divisie setelah hanya dua musim bertahan.
Tantangan terbesar datang pada periode 2002 hingga 2016. Masa-masa ini dianggap sebagai era paling kelam dalam sejarah klub. Kesulitan finansial yang cukup parah membuat manajemen klub kewalahan. Bahkan pada tahun 2009, lisensi profesional mereka sempat dicabut oleh federasi sepakbola Belanda.
Meski demikian, upaya hukum yang dilakukan klub membuahkan hasil. Pengadilan perdata akhirnya membatalkan keputusan tersebut, sehingga Fortuna Sittard tetap bisa mempertahankan statusnya sebagai klub profesional.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa Fortuna Sittard merupakan simbol dari semangat pantang menyerah dan komitmen untuk terus eksis meski diterpa berbagai rintangan.
Klub ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya manajemen keuangan yang sehat dalam dunia sepakbola modern, di mana ketahanan finansial menjadi kunci utama bagi kelangsungan hidup sebuah tim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Legenda Persib Bandung Sebut Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?