Suara.com - Nama Shin Tae-yong kembali mencuri perhatian usai dikabarkan bakal menangani klub raksasa Liga Korea Selatan, Ulsan HD.
Kabar ini menjadi sorotan besar, bukan hanya karena statusnya sebagai eks pelatih Timnas Indonesia, tetapi juga karena langkah tersebut dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap Seongnam FC—klub yang telah membesarkan namanya.
Media Korea Selatan, Sports Seoul, melaporkan bahwa Ulsan HD resmi mendepak Kim Pan-gon usai rentetan hasil buruk, termasuk 10 laga tanpa kemenangan di K League 1 dan Piala Dunia Antarklub 2025.
Sebagai pengganti, manajemen Ulsan dikabarkan telah menunjuk Shin Tae-yong dan negosiasi kini telah mencapai tahap akhir.
"Ulsan memutuskan untuk memecat Kim Pan Gon. Pertimbangan akhirnya mengarah ke Shin Tae Yong, pelatih yang memimpin Timnas Indonesia sampai akhir tahun lalu untuk meneruskan tongkat estafet di sepak bola Asia," demikian laporan Sports Seoul dikutip pada Kamis (31/7/2025).
"Berdasarkan sumber Sports Seoul, Ulsan mengonfirmasi bahwa Shin Tae Yong akan jadi kunci untuk membangun tim kembali di tengah situasi tim yang sedang hancur."
Tinggalkan Seongnam, STY Dinilai Berkhianat
Jika kabar ini menjadi kenyataan, maka untuk pertama kalinya Shin Tae-yong akan membela klub Korea Selatan selain Seongnam FC.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk "pembelotan" yang mengejutkan, mengingat loyalitas jangka panjang yang pernah ia tunjukkan terhadap Seongnam.
Sebagai pemain, Shin Tae-yong menghabiskan seluruh kariernya di Seongnam FC (1992–2004), tampil dalam 295 laga dan mencetak 76 gol.
Baca Juga: Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Ia mempersembahkan enam trofi Liga 1 Korea Selatan dan satu gelar Liga Champions Asia pada 1995.
Sebagai pelatih, ia membawa Seongnam juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea Selatan 2011. Bahkan hingga kini, STY masih tercatat sebagai direktur klub tersebut.
Meninggalkan Seongnam untuk melatih Ulsan HD jelas menjadi keputusan yang memicu tanda tanya besar.
Jika ia bisa mengkhianati satu-satunya klub yang dia bela sepanjang karier di Korea, maka potensi mengkhianati Timnas Indonesia juga terbuka lebar.
Peluang Khianati Timnas Indonesia
Shin Tae-yong sempat menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia setelah ditunjuk sebagai pelatih Timnas pada akhir 2019 hingga awal 2025.
Di bawah arahannya, Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, serta memastikan tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard