Suara.com - Berikut harga pasar calon pemain keturunan yang akan dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jelang ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia gencar dikabarkan akan menaturalisasi pemain keturunan baru.
Pemain keturunan yang akan dinaturalisasi ini adalah para pemain yang berposisi menyerang untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia.
Lini serang Indonesia membutuhkan tambahan pemain baru karena minimnya gol sepanjang ronde ketiga ajang tersebut.
Selain itu, cedera parah yang menimpa Ole Romeny di Piala Presiden 2025 memaksa PSSI bergerak cepat menaturalisasi pemain bertipe menyerang.
Sejauh ini ada empat pemain yang digadang-gadang akan segera dinaturalisasi dan diharapkan sudah menjadi WNI sebelum bulan Oktober 2025.
Empat pemain tersebut memiliki harga pasar yang berbeda-beda, di mana dua di antaranya memiliki harga pasar di atas 10 miliar rupiah.
Lantas siapa saja para pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dan berapa harga pasar para pemain tersebut?
1. Mauro Zijlstra (Penyerang)
Baca Juga: Venezia Bawa Jay Idzes ke Belgia dan Prancis, Mau Dijual ke LOSC Lille?
Mauro Zijlstra menjadi nama pertama yang telah diumumkan PSSI sebagai calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia.
Penyerang berusia 20 tahun ini akan dinaturalisasi dalam waktu cepat karena sudah mengumpulkan dokumen pendukung naturalisasinya sejak jauh-jauh hari.
Selain itu, posisinya sebagai penyerang tengah dianggap bisa mengatasi krisis gol Indonesia, mengingat ia berhasil mencetak 17 gol dan tujuh assist dari 27 laga di musim 2024-2025.
Karena masih berusia muda dan baru promosi ke tim utama FC Volendam, Zijlstra tak punya nilai pasar yang terbilang tinggi, yakni hanya sekitar Rp1,3 miliar.
2. Miliano Jonathans (Winger)
Miliano Jonathans memang belum dikonfirmasi PSSI akan dinaturalisasi atau tidak. Tapi winger milik FC Utrecht ini memang mengaku terbuka membela Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil