Suara.com - Langkah naturalisasi pemain keturunan kembali jadi topik panas di kalangan pencinta sepak bola Indonesia. Kali ini, perhatian tertuju pada Miliano Jonathans, penyerang muda FC Utrecht, yang kabarnya sedang diproses untuk memperkuat Timnas Garuda.
Namun, bukan hanya urusan teknis yang membuat namanya disorot—fakta bahwa sang ayah, Dennis Jonathans, resmi menjadi mualaf di Jakarta ikut jadi perbincangan hangat.
Ayah Miliano Jonathans Masuk Islam di Jakarta
Pada 26 Maret 2025, Dennis Jonathans mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.
Proses ini terjadi di tengah bulan Ramadan, tepatnya di International Muallaf Center, dan disaksikan langsung oleh tokoh sepak bola diaspora seperti Fardy Bachdim.
“Alhamdulillah. Di bulan terbaik—bulan Ramadan yang penuh kebaikan—kita menyambut saudara baru dalam Islam: Bapak Dennis Jonathans,” ungkap Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Menpora RI yang menyampaikan kabar tersebut melalui Instagram.
“Ya, sepak bola dan diaspora memang mempertemukan langkah kita. Namun, iman dan Islam-lah yang akhirnya menyatukan hati kita—selamanya,” lanjutnya.
Momen spiritual ini memberi warna tersendiri dalam proses pendekatan Miliano ke Timnas Indonesia, membuat keterikatan emosionalnya dengan tanah leluhur semakin dalam.
PSSI Serius Dekati Jonathans
Menurut laporan eksklusif VoetbalPrimeur, PSSI menjadikan Miliano Jonathans sebagai salah satu target utama dalam proyek naturalisasi pemain keturunan.
Upaya ini bukan sekadar spekulasi, karena pembicaraan intens sudah dilakukan dengan pihak keluarga dan agennya.
Baca Juga: Jay Idzes Diambang Pintu Torino, Spartak Moskow Jadi Faktor Penentu
PSSI disebut bergerak cepat lantaran Timnas Indonesia akan menghadapi laga berat melawan Irak dan Arab Saudi di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober nanti.
Ditambah lagi, cedera striker utama Ole Romeny membuat Indonesia butuh opsi baru di lini serang.
Miliano Jonathans: Berdarah Indonesia, Bernyali Eropa
Miliano memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Marga "Jonathans" sendiri termasuk dalam 12 marga bersejarah dari Kaum Depok yang punya akar budaya kuat.
Dari sisi regulasi FIFA, Jonathans memenuhi syarat untuk melakukan pergantian asosiasi karena belum pernah tampil dalam pertandingan resmi bersama Timnas Belanda.
Pemain 21 tahun ini mengasah bakatnya di akademi Vitesse sebelum pindah ke FC Utrecht pada Januari 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026