Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari laga Persija Jakarta vs Persib Bandung musim nanti.
Direktur Utama ILeague Ferry Paulus menyebut kemungkinan besar duel klasik antara Persija melawan Persib dalam laga Super League 2025/2026 dilarang menggunakan Jakarta International Stadium (JIS).
Penyebabnya, kapasitas stadion tersebut terlalu kecil untuk menampung animo besar laga itu.
Dari jadwal yang sudah dirilis oleh ILeague, Persija dijadwalkan menjamu Persib Bandung pada 10 Mei 2025. Sebelum itu, pertemuan kedua kesebelasan terlebih dahulu berlangsung di Bandung.
Persija kemungkinan harus mencari stadion lain untuk partai melawan Persib. Ini karena ada beberapa aspek yang memberatkan pertandingan syarat gengsi ini tersaji di JIS.
Pertama, kapasitas JIS yang terlalu kecil. Meski stadion tersebut bisa diisi oleh 82 ribu penonton, namun cuma bisa digunakan setengahnya.
Ini berkaitan dengan alur keluar masuk penonton yang masih menjadi permasalahan JIS sampai dengan saat ini. Jika dipaksakan akan ada penumpukan penonton.
"Karena kapasitas, juga hospitality untuk loading dan unloading penonton, baik masuk dan keluar JIS," kata Ferry Paulus di Jakarta pada 3 Agustus 2025.
Meski begitu, JIS bisa digunakan oleh Persija saat melawan Persib jika mendapat restu dari Mabes Polri. Bukan cuma Persib, duel kontra Persebaya di JIS juga jadi sorotan.
Baca Juga: Tuntaskan Uji Coba vs Bali United, Persis Solo Klaim Pede Arungi Super League
"Kalau nanti dalam verifikasi dari Mabes Polri dalam beberapa hari ini memungkinkan, ya pasti akan kita lakukan di sana," ungkap Ferry.
"Karena pasti penontonnya akan membludak, dan dengan kapasitas dan pembatasan kapasitas di JIS, tidak memungkinkan untuk di JIS," imbuhnya.
Oleh sebab itulah Ferry Paulus menyarankan duel Persija vs Persib atau Persebaya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Selain memiliki kapasitas besar. Alur keluar masuk penonton juga sudah tersusun dengan rapih.
"Iya, kan di JIS kalau tidak salah hanya maksimal 45 atau 50 ribu. Sementara pertandingan-pertandingan melawan Persija Persib, Persebaya itu pasti di atas 70 ribu," tutup Ferry.
Adapun Super League 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus mendatang. Duel antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya ditunjuk sebagai seremonial pembuka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah