Suara.com - Perburuan klub Serie A Italia, Torino untuk mendapatkan tanda tangan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes kini memasuki babak yang sangat rumit dan menarik.
Di tengah kendala harga yang dipatok Venezia, sebuah jalan pintas tak terduga kini terbuka lewat potensi transfer yang melibatkan klub asal Rusia, Spartak Moscow.
Klub berjuluk Il Toro itu memang tengah aktif di bursa transfer untuk memperkuat lini pertahanan, dan nama Jay Idzes berada di puncak daftar incaran mereka.
Bahkan mereka juga tertarik pada rekan setim Idzes di Venezia yang bernama Gaetano Oristanio.
Namun, ambisi mereka terbentur tembok tebal yakni harga tinggi yang dipatok oleh Venezia.
Klub pemilik Jay Idzes tersebut meminta mahar sebesar 10 juta euro, sementara Torino sejauh ini hanya mampu mengajukan proposal peminjaman dengan opsi pembelian.
Di sinilah peran Spartak Moscow menjadi sangat krusial.
Klub Rusia tersebut dilaporkan telah kembali menjalin kontak untuk merekrut bek milik Torino, Saul Coco.
Melihat peluang ini, Direktur Teknik Torino, Davide Vagnati disebut menaikkan harga jual Coco menjadi lebih dari 15 juta euro.
Baca Juga: Selamat Tinggal Venezia! Tandatangan Jay Idzes Diburu 3 Klub, Siap Bayar Rp190 M
"Sebuah pesan yang jelas, terutama terkait lini pertahanan, di mana Spartak Moscow telah kembali menjalin kontak dengan Saul Coco, dan Torino sedang mengambil langkah-langkah untuk bersiap," tulis laporan Tuttomercato.
"Direktur teknik Davide Vagnati telah menaikkan harga yang diminta klub Rusia tersebut, meminta lebih dari 15 juta euro yang awalnya diajukan untuk bek tengah tersebut, yang diakuisisi setahun lalu seharga 8,2 juta euro," sambungnya.
Jika penjualan Saul Coco ke Rusia berhasil dengan harga yang diinginkan, Torino akan mendapatkan dana segar yang lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan Venezia sebesar 10 juta euro untuk Jay Idzes.
Namun, prioritas Torino saat ini adalah Oristanio. Klub asal Turin baru akan mengejar Jay Idzes aandai Saul Coco terjual.
"Prioritas saat ini adalah pemain sayap serang tersebut (Oristanio), sementara Idzes harus menunggu kepergian Coco," tulis Tuttomercato.
"Waktu semakin menipis, tetapi diskusi antara kedua belah pihak masih berlangsung. Begitu pula kontak dengan Spartak, yang dapat memicu efek domino sepenuhnya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Doa Jay Idzes: Semoga Indonesia seperti Maroko di Piala Dunia 2022
-
Jay Idzes Diambang Pintu Torino, Spartak Moskow Jadi Faktor Penentu
-
TERBARU, Torino Mau Beli Jay Idzes
-
Venezia Bawa Jay Idzes ke Belgia dan Prancis, Mau Dijual ke LOSC Lille?
-
Selamat Datang Jay Idzes: Tinggal di Kota Ini Kesempatan Langka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur