Suara.com - Direktur Utama I.League Ferry Paulus mengungkap alasan mengapa duel klasik antara Persija Jakarta vs Persib Bandung berlangsung di akhir-akhir Super League. Ini berkaitan supaya kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu bisa lebih kompetitif.
Jika melihat jadwal yang sudah dirilis oleh pihak I.League, Persib Bandung terlebih dahulu akan menjamu Persija pada 11 Januari 2026. Nah, itu sudah berada di akhir musim putaran pertama.
Sedangkan Persija Jakarta menjamu Maung Bandung pada 10 Mei di mana Super League 2025/2026 sebentar lagi beres.
Ferry Paulus sengaja menetapkan jadwal sedemikian rupa agar Super League 2025/2026 enak ditonton sampai beres. Oleh sebab itu el clasico Indonesia digelar belakangan.
"Memang di dalam penetapan jadwal ini berbeda dengan yang lalu," kata Ferry Paulus di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
"Sekarang ini bisa dibilang enggak ada lagi penetapan untuk menghadirkan pertandingan-pertandingan di ujung-ujung pertandingan," jelasnya.
Ferry berharap Super League 2025/2026 bisa enak ditonton sampai selesai. Apalagi jika nantinya Duel Persija vs Persib nantinya bisa saja menjadi laga penentuan juara.
"Apalagi kalau kita lihat kemarin ada beberapa poin yang baik untuk bisa menjadi tontonan yang paling menarik di penghujung pertandingan," katanya menambahkan.
"Oleh karena itu kita memang membuat jadwal itu sekompetitif mungkin sampai di ujung pertandingan dengan tim-tim yang betul-betul akan ketat di pertandingan-pertandingan di belakang," ucapnya.
Baca Juga: Penyesuaian Jadwal Super League, Demi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Super League 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus mendatang.
Duel antara Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya ditunjuk sebagai seremonial pembuka.
Persib Bandung adalah juara bertahan ajang ini. Tentu pada musim ini persaingan menjadi lebih berat karena semua klub ingin juara.
Berita Terkait
-
Penyesuaian Jadwal Super League, Demi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BRI Super League: Mauricio Souza Jamin Persija Jakarta Adaptasi pada Regulasi Baru
-
BRI Liga 1: Persib Bekuk Western Sydney Wanderers FC, Ini Kata Bojan Hodak
-
Belum Tertutup, Ini Syarat Persija Jakarta Bisa Hadapi Persib Bandung di JIS
-
PSM Makassar dan Semen Padang Masih Disanksi FIFA, Ini Respon ILeague
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?