Suara.com - Ragnar Oratmangoen, atau yang akrab disapa "Wak Haji," dirumorkan "menghilang" dari skuad FC Dender di dua laga awal Jupiler Pro League musim 2025/2026, memicu spekulasi tentang nasibnya.
Di balik misteri ini, perjalanan karier Ragnar menawarkan cerita menarik tentang perjuangan, talenta, dan kebanggaan Indonesia.
Berikut lima fakta karier Ragnar yang patut diketahui.
Awal Karier di Belanda
Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen, lahir di Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998, memulai perjalanan sepak bolanya di akademi sv TOP, FC Oss, dan NEC Nijmegen.
Debut profesionalnya bersama FC Oss pada 2018 menjadi titik awal.
Meski sempat dipinjamkan ke TOP Oss akibat persaingan ketat, ia menunjukkan potensi sebagai winger lincah.
Pada 2019, ia bergabung dengan SC Cambuur secara gratis, mencetak 13 gol dan enam assist dalam 50 laga, membuktikan kemampuan serbabisanya di lini serang.
Kiprah di Eredivisie
Baca Juga: Prediksi Formasi Timnas Indonesia Jika Panggil Mauro Ziljstra
Pada 2021, Ragnar bergabung dengan Go Ahead Eagles, klub yang baru promosi ke Eredivisie.
Di sana, ia menjadi andalan dengan lima assist dalam 38 laga, menarik perhatian FC Groningen.
Pada 2022, ia menandatangani kontrak tiga tahun dengan opsi dua tahun tambahan di Groningen, mencapai puncak nilai pasarnya sebesar €550 ribu.
Namun, musim 2023/2024 ia dipinjamkan ke Fortuna Sittard, tampil dalam 27 laga, sebelum akhirnya tidak masuk rencana Groningen untuk musim berikutnya.
Langkah Berani ke Belgia
Pada 13 Agustus 2024, Ragnar resmi bergabung dengan FC Dender, klub promosi Jupiler Pro League milik pengusaha Indonesia, Sihar Sitorus, dengan kontrak hingga 2026. Transfer ini menjadi langkah pertamanya bermain di luar Belanda.
Berita Terkait
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Jika Panggil Mauro Ziljstra
-
Alasan Keputusan PSSI Fokus Timnas Bukan Liga Bisa Jadi Bom Waktu
-
Penyesuaian Jadwal Super League, Demi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Fokus ke Timnas Indonesia, Erick Thohir Cuek Dibilang Tak Pedulikan Liga
-
Timnas Irak Pusing, Nasib 5 Pemainnya Tak Jelas Menjelang Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?