Suara.com - Bukan cuma berganti nama saja, Super League 2025/2026 akan memperkenalkan trofi baru. Jadi, tim pemenang musim ini akan mendapatkan piala terbaru.
Super League 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus mendatang. Partai pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Trofi Super League bakal menggantikan trofi lama, yang baru digunakan sejak PSM Makassar keluar sebagai kampiun pada musim 2022/2023.
"Trofi BRI Super League pasti baru dong," kata Ferry Paulus, direktur utama I.League kepada awak media, Minggu (4/8/2025).
Musim ini memang banyak perubahan di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Selain Super League yang sebelumnya bernama Liga 1, operator kompetisi dari PT LIB juga menjadi I.League diharapkan bisa berbuah prestasi positif.
Salah satunya menaikain ranking AFC Competition di mana Indonesia jauh tertinggal dari negara lain.
Per musim 2024/2025, Indonesia terpuruk di peringkat ke-25 dalam AFC Competition Ranking atau nomor enam di Asia Tenggara (ASEAN).
"Jadi ini yang harus teman-teman wartawan sama-sama juga merefleksi sistem penilaian yang ada di AFC. AFC memberi penilaian murni dari hasil pertandingan atau dari hasil kontestan klub yang bertanding di AFC," ujar Ferry.
Baca Juga: BRI Super League: Mauricio Souza Jamin Persija Jakarta Adaptasi pada Regulasi Baru
Sekadar informasi, untuk menaikan ranking Super League bergantung hasil pertandingan tim di kompetisi asia seperti Liga Champions Asia (ACL) 2 dan Dewa United di AFC Challenge League (ACGL).
"Jadi semakin hebat di sana pasti akan lebih baik. Dengan strata yang kita naikkan, kemudian dengan jumlah pemain asing yang kita tingkatkan," imbuh sosok yang akran disapa FP itu.
"Itu harapannya juga bisa menambah poin positif di turnamen antarklub Asia. Pasti ranking kita juga akan naik. Tahun lalunya kita naik dari ke-28 ke ke-25," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siapa Ahmed Al Ali Wasit Kuwait yang Bikin Erick Thohir Ketar-ketir?