Suara.com - Proses seleksi Timnas Indonesia U-17 semakin mengerucut tajam dengan menyisakan empat nama pemain diaspora.
Pelatih Nova Arianto telah membuat keputusan penting dengan hanya mempertahankan empat pemain diaspora untuk skuadnya yang dipersiapkan menuju Piala Kemerdekaan 2025 dan Piala Dunia U-17 2025.
Keempat nama tersebut adalah Elzar Jacob Tanjung, Noha Pohan, Aaron Liam Suitela, dan Mathew Baker.
Sebelumnya, dalam pemusatan latihan (TC) di Bali, Nova memanggil sembilan pemain keturunan.
Mereka adalah Floris de Pagter, Noha Pohan, Jona Giesselink, Azadin Ayoub, Indra Mjosund, Denzell Hoop, Feike Muller, Lionel De Troy, Eizar Jacob Tanjung, dan Aaron Liam Suitela.
Namun, setelah melalui serangkaian penilaian, mayoritas dari mereka terpaksa dipulangkan.
Nova Arianto menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangan yang sangat matang, terutama menyangkut aspek administratif dan masa depan sang pemain.
“Termasuk pemain Diaspora pastinya kami harus sangat berhati hati karena sebagian dari mereka punya potensi yang sangat luar biasa," kata Nova dilansir dari akun Instagram pribadinya, Jumat (8/8/2025).
"Tetapi memang kami tidak bisa membawa mereka semua karena ada beberapa hal yang membuat mereka tidak dibawa di Piala Kemerdekaan,” jelasnya.
Baca Juga: Main di Persib, Pemain Irak Tak Ragu Singkirkan Timnas Indonesia di Ronde 4
Lebih lanjut, mantan asisten Shin Tae-yong ini membeberkan tiga alasan utama mengapa banyak pemain diaspora yang belum bisa bergabung secara permanen untuk saat ini.
“Pertama masalah paspor di mana kalau kedua orang tua mereka tidak memiliki paspor maka akan menjadi sulit karena mereka dibawah U-17 dan tidak bisa melakukan naturalisasi,” jelas Nova Arianto.
“Kedua, ada beberapa pemain yang tidak mendapatkan izin dari klub tetapi secara komunikasi mereka diizinkan untuk bermain di Piala Dunia U-17."
“Ketiga, sebagian juga mereka masih berusia kelahiran 2010 tetapi potensinya sangat baik dan bisa dipersiapkan untuk next event Timnas Nasional U-17 selanjutnya,” jelasnya.
Dengan demikian, skuad Garuda Muda kini akan bertumpu pada empat pilar diaspora yaitu Elzar Jacob (Sydney FC), Noha Pohan (NAC Breda), dan Aaron Liam Suitela (Bullen Lions FC).
Lalu ada Mathew Baker yang sebelumnya sudah menjadi bagian dari tim.
Berita Terkait
-
Piala Kemerdekaan 2025, Nova Arianto Pulangkan Sejumlah Pemain Keturunan dari Timnas Indonesia U-17
-
Ada Perubahan, Berikut Jadwal Resmi Piala Kemerdekaan 2025
-
BREAKING NEWS! Harga Tiket Piala Kemerdekaan 2025 di Medan Murah Meriah
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025: Siapa Lawan Pertama Noha Pohan Cs?
-
Update Peserta Piala Kemerdekaan 2025, Lawan Timnas Indonesia U-17 Semakin Kuat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
-
Efek PSSI Malas Buat Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Semakin Ditinggal Malaysia dan Vietnam
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Bukan Sekadar Selebrasi, Terungkap Arti Hormat Dean James Usai Cetak Gol Solo Run Spektakuler
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?