Suara.com - Bursa transfer musim panas di Eropa kian mendekati penutupan, namun masa depan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, masih belum menemui titik terang.
Pemain keturunan Kota Tinutuan, julukan Manado, itu menghadapi situasi pelik di FC Twente, meski sejak lama telah menyatakan niat untuk mencari tantangan baru.
FC Twente tak menawarkan perpanjangan kontrak untuk Hilgers, sehingga musim 2025/2026 diprediksi menjadi musim terakhirnya di Stadion De Grolsch Veste.
Menurut laporan Twente Insite, manajemen klub berencana menjual sang bek sebelum kontraknya habis agar tidak kehilangan secara gratis musim depan.
"Mees Hilgers sudah memberi tanda sejak beberapa musim lalu bahwa dia ingin mencoba tantangan baru, dan kami menghargai keinginannya itu," ujar Direktur Teknik Twente, Jan Streuer, dikutip dari ESPN.
Namun, hingga kini belum ada klub yang benar-benar mengajukan tawaran resmi.
"Kalian mendengar hal ini [rumor] dari waktu ke waktu namun tidak ada yang benar-benar mengetuk pintu [negosiasi serius], begitulah yang terjadi," lanjut Streuer.
Kondisi ini membuat Hilgers seakan “tersandera” di tengah keinginannya hengkang dan rencana klub melepasnya demi dana transfer.
Dalam dua laga uji coba terakhir melawan FC Porto dan Udinese, pelatih bahkan tidak menurunkannya sama sekali, memperkuat indikasi bahwa ia tak lagi masuk dalam rencana taktik musim mendatang.
Baca Juga: 4 Pemain Diaspora yang Dipertahankan Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
Situasi tersebut menjadi ancaman serius bagi ritme bermain Hilgers.
Padahal, sebelumnya ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub Eredivisie dan Bundesliga, meski semuanya hanya sebatas rumor tanpa kelanjutan.
Jika tak ada langkah cepat dari klub peminat, pemain berusia 24 tahun itu berisiko menjalani musim tanpa banyak menit bermain, yang tentu berdampak pada posisinya di Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert, pelatih Garuda, disebut membutuhkan bek yang tampil reguler demi menjaga kualitas skuad.
Hilgers sendiri dikenal sebagai salah satu bek tengah potensial yang tampil konsisten musim lalu.
Kini, nasibnya benar-benar menggantung, menunggu klub yang serius mengajukan tawaran konkret.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?