Suara.com - Bek veteran Timnas Indonesia, Jordi Amat menolak anggapan bahwa performa apik Persija Jakarta di laga pertama Super League 2025/2026 murni akibat kehebatan para pemain asing.
Persija Jakarta tampil menggebrak di awal Super League. Mereka melumat Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS), dengan skor 4-0.
Para penggawa asing tampil trengginas dalam laga ini, membuat Persita Tangerang sulit mengembangkan permainan.
Meski demikian, Jordi Amat menegaskan seluruh pemain Persija, termasuk para penggawa lokal juga punya andil besar dalam kemenangan ini.
Bagi Jordi Amat, Persija bukan hanya segelintir orang saja karena semua pemain bisa berkontribusi buat tim.
"Saya pikir kami perlu berbangga kepada semua yang ada di tim, kami bekerja sangat keras," kata Jordi Amat kepada awak media di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (10/8/2025).
"Lalu, juga pemain yang masuk ke lapangan di babak kedua, mereka bermain dengan sangat baik."
"Hanif Sjahbandi berhasil merebut bola, Witan Sulaeman, dan pemain-pemain muda juga, Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, semuanya, semuanya bermain sangat bagus," jelasnya.
Persija Jakarta saat ini kental dengan aroma Brasil. Dari 10 pemain asing, sembilan diantaranya merupakan pemain asal Negeri Samba.
Baca Juga: Carlos Pena Kritik JIS: Stadion Bagus, tapi Tak Ada yang Perhatikan Rumputnya!
Mereka adalah Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, Van Basty Sousa, Fabio Calonego, Gustavo Franca, Alan Cardoso, Allano Lima, Thales Lira, dan Maxwell Souza.
Hanya Ryo Matsumura satu-satunya pemain asing non-Brasil di dalam skuad. Winger lincah asal Jepang itu saat ini tengah menepi akibat cedera.
Selain pemain, aroma Brasil turut terasa di jajaran staf pelatih. Juru taktik Mauricio Souza berasal dari Brasil, begitu juga Vitor Branca Da Cruz selaku pelatih fisik.
Lalu, ada lagi Gerson Rodrigues sebagai pelatih kiper, Caio Vito De Araujo analis, dan Italo Bartole Resende plus Claudio Lazuardi interpreter.
Karena hal inilah tim kesayangan Jakmania ini dijuluki "Persija Brasil" dan "Persija Janeiro".
Jordi Amat mengisyaratkan tak setuju dengan anggapan tersebut. Mantan pemain Johor Darul Ta'zim itu merasa semua pemain Persija patut diacungi jempol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Kronologi Lengkap Kartu Merah Calvin Verdonk: Dari Harapan Jadi Petaka Lille
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Detik-detik Dean James Bikin Gol Spektakuler yang Pukau Publik Belanda
-
Ini Skenario Rumit Timnas Indonesia untuk Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025