Suara.com - Penjelasan lengkap awal mula pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa pemecatannya dari kursi pelatih Garuda tidak terkait dengan kegagalan di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024 setelah finis di posisi ketiga Grup B, di bawah Filipina dan Vietnam, yang memunculkan spekulasi mengenai masa depan Shin.
Banyak pihak menduga kegagalan ini menjadi alasan utama PSSI memecat Shin pada Januari 2025, namun pelatih asal Korea Selatan itu membantah keras tudingan tersebut.
Dalam podcast JakPot milik Jeong Seok Seo, mantan penerjemahnya di Timnas Indonesia, Shin menyatakan keheranannya atas isu yang berkembang di media.
Ia menegaskan bahwa sejak awal, PSSI tidak menargetkan gelar juara di Piala AFF 2024, sehingga tudingan pemecatan karena hasil turnamen dianggap tidak masuk akal.
"Sebenarnya saya dan Pak Erick sudah sepakat sejak 6 bulan sebelumnya untuk menurunkan U-22 di AFF, waktu itu soalnya pemain timnas senior belum lengkap," jelas Shin Tae-yong.
Shin menambahkan, persiapan itu bertujuan fokus ke SEA Games 2025 di Thailand sehingga hasil di AFF bukan prioritas utama.
"Pak Erick bilang enggak usah pikirkan hasil, fokus saja kasih pengalaman ke pemain muda. Pak Erick bilang begitu sekitar tiga kali," tambahnya dalam pernyataan yang tegas.
Pelatih yang kini menukangi klub Korea Selatan, Ulsan HD, mengungkapkan bahwa skuad yang dibawanya di Piala AFF 2024 merupakan tim termuda di turnamen itu dengan rata-rata usia 20,5 tahun.
Baca Juga: Blak-blakan Shin Tae-yong Sudah Susun Taktik untuk Maarten Paes, Tapi Keburu Dipecat
Keputusan menurunkan pemain muda tersebut dilakukan untuk memberikan pengalaman dan jam terbang sebelum SEA Games, sehingga PSSI dan Shin memiliki kesepakatan awal terkait strategi tim.
Menurut Shin, hasil Piala AFF bukan menjadi tolok ukur keberhasilan karena fokus utama adalah membangun fondasi generasi muda Timnas Indonesia.
"Jadi kalau dibilang saya diberhentikan karena gugur di Piala AFF, saya rasa kurang masuk akal," tegas Shin menekankan bahwa alasan pemecatan tidak berkaitan dengan performa turnamen.
Pernyataan ini kembali memicu pertanyaan publik mengenai alasan sebenarnya di balik pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, terutama setelah lima tahun membesut Garuda.
Selama menukangi Timnas, Shin dianggap berhasil meningkatkan kualitas permainan dan membawa Indonesia bersaing di level Asia, yang membuat keputusannya meninggalkan kursi pelatih menjadi kontroversial.
Meski kini fokus di Liga Korea, Shin tidak menutup kemungkinan suatu saat kembali ke Indonesia karena hubungan baik dengan suporter Garuda diyakini tetap terjaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo