Suara.com - Insiden rasisme mencoreng pekan pembuka Liga Inggris 2025/2026 antara Liverpool vs Bournemouth di Stadion Anfield.
Seorang pria berusia 47 tahun dari Liverpool ditangkap polisi pada Sabtu (16/8/2025) atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang diperberat karena unsur rasial, setelah pemain Bournemouth, Antoine Semenyo, mengaku diserang secara verbal.
Semenyo, striker berusia 25 tahun asal Ghana, melaporkan bahwa dirinya menjadi korban hinaan rasial saat menunggu melakukan lemparan ke dalam pada menit ke-28 pertandingan.
Pertandingan pun sempat dihentikan sementara untuk menyelidiki dugaan pelecehan tersebut.
Polisi Merseyside kemudian mengidentifikasi pelaku dan langsung mengeluarkannya dari stadion.
"Kami telah menangkap seorang pria terkait laporan pelecehan rasial yang ditujukan kepada pemain Bournemouth, Antoine Semenyo, selama pertandingan Premier League melawan Liverpool di Anfield," ujar juru bicara kepolisian dilansir dari Mail Online.
Meski menghadapi hinaan rasial, Semenyo menunjukkan ketangguhan luar biasa di lapangan.
Ia berhasil mencetak dua gol untuk Bournemouth dalam laga tersebut.
Di akun X-nya, Semenyo menulis, “Malam kemarin di Anfield akan selalu saya ingat—bukan karena kata-kata satu orang, tapi karena bagaimana seluruh keluarga sepak bola berdiri bersama.”
Baca Juga: Lucia Bramani, Sang Inspirasi di Balik Kebangkitan Chiesa di Premier League
Semenyo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rekan setim, pemain Liverpool, dan ofisial Premier League yang menangani insiden dengan profesional.
Ia menegaskan bahwa dukungan dari komunitas sepak bola internasional menguatkan cintanya terhadap olahraga ini.
Sayangnya, ini bukan satu-satunya insiden yang menimpa Semenyo.
Ia juga membagikan komentar rasis berbentuk emoji monyet yang diterima di Instagramnya, menyoroti bahwa rasisme di sepak bola masih menjadi masalah serius.
Kapten Bournemouth, Adam Smith, turut mengecam keras insiden ini.
“Ini benar-benar tidak dapat diterima. Saya ingin pelaku segera ditindak. Tapi Antoine menunjukkan kelas dan profesionalisme dengan tetap bermain dan mencetak gol,” ujar Smith dengan marah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Mees Hilgers Bersinar di Laga Persahabatan, FC Twente Akhirnya Luluh Juga?
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP