- IHSG tutup tahun 2025 di level 8.646,93, gagal penuhi ramalan Menkeu tembus 9.000.
- Pada hari terakhir perdagangan, indeks hanya menguat tipis 0,03% ke posisi 8.646
- Meski target 9.000 meleset, pasar tetap stabil di zona hijau jelang tahun baru 2026.
Suara.com - Optimisme tinggi yang sebelumnya dihembuskan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai pergerakan pasar modal Indonesia harus berhadapan dengan realita pasar.
Meski sempat meramal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menembus angka psikologis 9.000 pada akhir tahun, data perdagangan menunjukkan hasil yang berbeda.
Pada hari terakhir perdagangan bursa tahun 2025, Selasa (30/12/2025), IHSG ditutup hanya mampu menguat tipis sebesar 0,03% atau bertambah 2,68 poin. Pergerakan ini membawa indeks parkir di level 8.646,93, terpaut cukup jauh dari target ambisius 9.000 yang diprediksi sebelumnya.
"Harusnya kalau kemarin desainnya sesuai dengan desain saya, sekarang sudah 9.000, tapi kan sudah itu sedikit (hampir mendekati)," ujar Purbaya melansir Antara, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025).
Meskipun gagal mencapai target 9.000, performa IHSG di level 8.600-an sebenarnya masih menunjukkan tren positif jika dibandingkan dengan pembukaan awal tahun.
Namun, sejumlah faktor makroekonomi dan dinamika geopolitik global sepanjang semester kedua 2025 dinilai menjadi penahan laju indeks untuk melesat lebih tinggi.
Purbaya pun berkalar lagi bahwa pergerakan IHSG akan jauh lebih tinggi lagi pada tahun 2026.
"Lebih kalau tahun depan ya. Akhir tahun depan kan? Lebih pasti. Ke depan dengan kebijakan semakin sinkron dan ekonominya semakin bagus, harusnya IHSG akan naik lebih cepat," jelasnya.
Sebelumnya para analis pasar modal mencatat bahwa meskipun aliran modal asing (foreign inflow) tetap masuk, sikap waspada investor terhadap kebijakan suku bunga global dan fluktuasi harga komoditas membuat aksi beli tidak seagresif yang diharapkan pemerintah.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026