BACA SINGKAT:
Copa Sudamericana terus berevolusi bukan kompetisi yang statis.
Hubungan erat dengan Copa Libertadores
Insentif juara berubah menjadi tiket ke kompetisi lebih tinggi
Suara.com - Copa Sudamericana adalah salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di Amerika Selatan, tak kalah menarik dari kompetisi populer seperti Liga Inggris atau Liga Spanyol.
Saat ini, pertandingan antara Cienciano dan Bolivar tengah berlangsung, dengan Bolivar memimpin 2-0, menunjukkan ketatnya persaingan di lapangan.
Kompetisi ini telah mengalami beberapa kali perubahan format signifikan untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pertandingan.
Awalnya, hingga tahun 2016, turnamen ini diikuti oleh 47 tim dengan format sistem gugur. Tim dari Argentina dan Brasil langsung lolos ke babak kedua, sementara juara bertahan memasuki babak 16 besar.
Perubahan Format Utama Sejak 2017
Pada edisi 2017, turnamen ini diperluas dari 47 menjadi 54 tim. Sebanyak 44 tim langsung masuk ke kompetisi ini, sementara 10 tim lainnya yang tersingkir dari Copa Libertadores (dua tim dari kualifikasi ketiga dan delapan tim peringkat ketiga dari babak grup) dipindahkan ke Copa Sudamericana dan langsung masuk ke babisi kedua.
Perubahan penting lainnya adalah jadwal kompetisi yang diperpanjang sepanjang tahun, dimulai dari bulan Februari dan berakhir pada Desember.
Sejak saat itu, sebuah tim tidak bisa berpartisipasi di kedua turnamen (Copa Libertadores dan Copa Sudamericana) dalam satu tahun yang sama, kecuali jika mereka dipindahkan dari Copa Libertadores.
Selain itu, juara Copa Sudamericana tidak lagi otomatis lolos ke edisi berikutnya. Sebaliknya, mereka mendapatkan tempat langsung di babak penyisihan grup Copa Libertadores.
Baca Juga: Jadwal Red Sparks vs Pink Spiders Semifinal Playoff Liga Voli Korea Selatan, Megawati Main Sore Ini
Evolusi Format Terbaru Hingga 2023
Pada edisi 2021, format kembali diubah dengan memperkenalkan babak penyisihan grup untuk menggantikan babak kedua.
Pada tahap ini, enam tim dari Argentina dan Brasil mendapatkan bye, sementara tim dari negara lain akan diundi untuk bertanding di tahap pertama.
Empat tim yang tersingkir dari babak ketiga Copa Libertadores juga akan langsung memasuki babak penyisihan grup Copa Sudamericana. Sementara itu, delapan tim peringkat ketiga dari babak penyisihan grup Copa Libertadores akan langsung masuk ke babak 16 besar.
Perubahan paling mutakhir terjadi pada 2023, di mana babak pertama diubah menjadi pertandingan tunggal, bukan lagi dua leg.
Selain itu, diperkenalkan babak sistem gugur sebelum babak 16 besar, di mana delapan tim dari Copa Libertadores akan bertanding melawan tim-tim yang finis di posisi runner-up di grup Copa Sudamericana. Pemenang dari pertandingan ini akan bergabung dengan para juara grup di babak 16 besar.
Berita Terkait
-
Jadwal dan Link Streaming Resmi MLBB MSC 2025, Dukung ONIC dan RRQ Hoshi
-
LINK STREAMING Arsenal vs Newcastle United dan Barcelona vs Vissel Kobe Hari Ini
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Thailand: Laga Hidup Mati di SUGBK
-
Link Streaming Piala Dunia Antar-klub FIFA 2025, Gratis dan legal
-
Chile vs Argentina, Julian Alvarez Bawa Lionel Messi Cs Unggul Lawan La Roja
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
-
Dekat dengan Shin Tae-yong, Nova Arianto Menjelma Jadi Pelatih Mengerikan di Timnas Indonesia
-
Exco PSSI: Ada yang Mengusulkan Timur Kapadze dan Jesus Casas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday, Lille Justru 'Menang Banyak' Soal Calvin Verdonk
-
Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12, Ada Derbi London Utara
-
Terbongkar! Calon Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pengangguran, Masih di Klub dan Timnas Negara Lain
-
Marselino Ferdinan Minggir, Pemain Keturunan Bali Subur Gol di Liga Australia
-
Mengerikan Ambisi Nova Arianto di Timnas Indonesia
-
PSSI Akhirnya Ngaku Belum Punya Roadmap Sepak Bola Nasional, Kasih Janji Manis Ini ke Suporter
-
Rusia Rancang Piala Dunia Tandingan, Peluang Timnas Indonesia Ikut Tampil