Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku sampai dengan saat ini belum tahu apakah ada lawan pengganti Timnas Indonesia setelah Kuwait mengundurkan diri.
Seperti diketahui, Kuwait mundur sebagai lawan Timnas Indonesia di ajang FIFA matchday periode September mendatang.
Semula pertandingan melawan Kuwait dijadwalkan bergulirkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 5 September mendatang.
Selain itu, tim asuhan Patrick Kluivert akan berhadapan dengan Lebanon di tempat yang sama tiga hari setelahnya.
Setelah mendapat surat pembatalan dari Kuwait, PSSI masih belum tahu siapa yang akan menggantikan Kuwait.
Langkah PSSI terkini adalah bersurat kepada AFC terkait batal digelarnya duel antara Timnas Indonesia vs Kuwait.
"Sampai hari ini saya belum bisa bicara siapa penggantinya, kami juga sudah kirim surat ke AFC untuk istilahnya menjaga hubungan sesama anggota yang ada di AFC untuk bisa saling lebih baik ke depan," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Tentu isu domestik (Kuwait) buat saya tidak mau ikut campur, cuma mungkin ini salah satu yang perlu menjadi catatan bersama," jelasnya.
Bukan tidak mungkin FIFA matchday September ini, Timnas Indonesia hanya akan melawan Lebanon saja.
Menurut Erick tidak ada perubahan, masih sesuai rencana pertandingan Timnas Indonesia kontra Lebanon.
Baca Juga: Segera Disumpah, Sejauh Mana Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Berlangsung?
"Tetap, Kami juga masih lihat kesempatan untuk isi satu pertandingan lagi. Cuman kalau terlalu dipaksakan nanti kan jadi malah tidak maksimal," jelasnya.
"Dan memang buat latihan lebih panjang lebih bagus juga, biar konsolidasi," ia menambahkan.
Terkait kemungkinan dua kali duel Timnas Indonesia vs Lebanon, Erick menutup kans hal tersebut terjadi.
"Enggak, sekali," pungkas bekas bos Inter Milan tersebut.
Adapun tadinya duel melawan Kuwait dan Lebanon sebagai persiapan menatap ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada kejuaraan yang berlangsung Oktober mendatang itu, skuad Garuda melawan tuan rumah Arab Saudi dan Irak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan