- Mees Hilgers mendapat tawaran bergabung SC Telstar yang sebenarnya candaan.
- Masa depan Mees Hilgers tidak menentu di FC Twente saat ini.
- SC Telstar tidak memiliki dana cukup untuk merekrut Mees Hilgers.
Suara.com - Bek FC Twente dan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mendapat ajakan untuk bergabung mantan klub Shayne Pattynama, SC Telstar, jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025.
Ajakan ini datang di tengah ketidakpastian nasib Mees Hilgers usai dirinya tak lagi jadi andalan FC Twente sejak musim 2025-2026 bergulir.
Bek berusia 24 tahun itu tercatat tak masuk skuad The Tukkers di tiga laga awal Eredivisie 2025-2026 karena keinginannya angkat kaki.
Karena ingin hengkang, pelatih FC Twente, Joseph Oosting, tak memberinya tempat di tim. Terlebih timnya sudah mendatangkan bek baru pada diri Stav Lemkin.
Mengingat bursa transfer musim panas akan ditutup per 1 September 2025, Hilgers tak punya banyak waktu untuk mendapatkan klub baru.
Alhasil bek keturunan Manado itu dihadapkan pada dua pilihan, yakni segera mendapat klub baru atau tak bermain satu musim penuh hingga kontraknya habis pada Juni 2026.
Di tengah dua pilihan tersebut, Hilgers mendapat ajakan untuk bergabung tim promosi Eredivisie 2025-2026, SC Telstar.
Ajakan ini disampaikan oleh pelatih SC Telstar sendiri, yakni Anthony Correia, di mana ia mengaku membutuhkan tambahan kekuatan agar bisa bertahan di Eredivisie.
“Musim ini, negosiasinya tidak berjalan seperti musim lalu. Agak lebih sulit. Musim lalu saja, kami juga kedatangan Jeff Hardeveld, Reda Kharchouch, dan Mo Hamdaoui pada 30 Agustus,” kata Correia.
Baca Juga: Breaking News! Erick Thohir: Timnas Indonesia Disabotase
“Jadi, kalau Mees (Hilgers) tidak ada kegiatan saat itu, dia sangat disambut," lanjutnya, dikutip dari Twente Insite.
Tawaran dari Anthony Correia terbilang menarik bagi Mees Hilgers. Namun ajakan itu ternyata merupakan nada candaan dari pelatih SC Telstar itu.
Apalagi SC Telstar diketahui sudah memiliki banyak bek tengah. Untuk musim 2025-2026 ini saja, tim berjuluk Singa Putih itu sudah memiliki delapan bek.
Dari delapan bek yang ada itu, tiga di antaranya adalah pemain akademi U-21 yang dipromosikan ke tim utama dan masih berusia muda.
Tak hanya punya bek melimpah, SC Telstar diyakini tak memiliki dana yang cukup untuk menebus Hilgers dari FC Twente.
Pasalnya di bursa transfer musim panas 2025, klub ini hanya mendatangkan pemain secara gratis atau dengan status pinjaman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial
-
Ruben Amorim Dicap Kepala Batu, Legenda Liverpool: Dia Gak Ngerti Cara Bermain
-
Fans Arsenal Diminta Lebih Hargai Leandro Trossard, Rio Ferdinand: Dia Sosok Penting
-
Harry Kane Tegaskan Soal Rumor Barcelona: Saya Tak Mau Terburu-buru
-
Psywar Marc Klok Jelang Lion City Sailors vs Persib Bandung: Kami Tak Datang untuk Hasil Imbang
-
Ajaib! Haaland Bisa Pecahkan Rekor Liga Champions Tanpa Menyentuh Bola Saat Man City vs Leverkusen
-
Gelontorkan Rp960 Miliar, Joao Gomes Selangkah Lagi Gabung Manchester United
-
Sindiran Telak Buat Mohamed Salah: Hilang saat Krisis, Koar-koar Saat Nuntut Naik Gaji
-
Persib Bandung Bawa Mental Juara ke Singapura, Tetap Target Menang meski Cuma Butuh Imbang
-
Prediksi Frank Leboeuf: High Line Barcelona Bisa Jadi Bumerang di Markas Chelsea