- UEFA resmi mengubah tradisi lama dengan memajukan jadwal kick-off final Liga Champions
- Perubahan ini memberikan banyak keuntungan
- Bagi penonton Indonesia, dampaknya sangat positif
Suara.com - UEFA resmi mengumumkan perubahan besar terkait penyelenggaraan final Liga Champions mulai musim 2025/2026.
Jika biasanya laga puncak kompetisi antar-klub paling bergengsi di Eropa dimainkan pukul 21.00 waktu setempat, kini jadwal kick-off dimajukan menjadi pukul 18.00.
Keputusan ini berlaku perdana untuk final Liga Champions 2026 yang akan digelar pada 30 Mei di Budapest, Hungaria.
Dengan demikian, UEFA mengakhiri tradisi yang sudah berjalan sejak 2010, di mana final selalu dimainkan di malam hari waktu Eropa.
Alasan di Balik Perubahan
Dalam pernyataan resminya, UEFA menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi meningkatkan pengalaman pertandingan, baik untuk penonton di stadion maupun pemirsa di seluruh dunia.
“Tujuan kami adalah menjadikan hari pertandingan sebagai pengalaman yang benar-benar menyenangkan bagi semua pihak. Dengan jam kick-off baru, keluarga dan anak-anak akan lebih mudah hadir langsung di stadion, sementara pemirsa global juga bisa menikmati laga di waktu yang lebih ramah,” tulis UEFA.
Selain itu, federasi sepak bola Eropa itu menyoroti aspek logistik. Dengan pertandingan selesai lebih awal, para suporter yang datang langsung ke stadion akan lebih mudah mengakses transportasi publik untuk perjalanan pulang yang aman dan nyaman.
Kota penyelenggara pun akan merasakan dampak ekonomi positif lebih lama, karena fans memiliki waktu tambahan untuk melanjutkan perayaan.
Baca Juga: Arsenal Bersiap Hadapi Undian Liga Champions, Siapa Lawan Berat The Gunners?
Menyasar Penonton Muda
Perubahan jam kick-off ini juga ditujukan untuk menjangkau penonton yang lebih luas, khususnya generasi muda.
UEFA menyadari bahwa jam tayang malam hari di Eropa membuat sebagian penggemar di kawasan lain kesulitan mengikuti laga secara langsung.
Dengan jadwal baru, final Liga Champions bisa dinikmati di slot waktu yang lebih bersahabat di Asia maupun Afrika, dua pasar besar sepak bola dunia yang terus berkembang.
“Jam tayang ini lebih sesuai untuk keluarga dan juga membuka kesempatan menjangkau audiens global yang lebih besar, terutama kalangan muda,” tegas UEFA.
Dampak untuk Penonton Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Adrian Wibowo Lebih Lama bersama Son Heung-min
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Akui Posisi Persija Jakarta di Papan Atas Klasemen Super League Belum Aman
-
Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Optimis Tembus Semifinal SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Dukung Jordi Cruyff Tinggalkan Timnas Indonesia
-
8 Pemain yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Kalah dari Lion City Sailors, Marc Klok Soroti Kinerja Wasit dan Singgung VAR
-
Eks Feyenoord Tidak Kaget Giovanni van Bronckhorst Bakal Melatih Timnas Indonesia
-
6 Nama Paling Mencolok dalam Skuad Timnas Indonesia U-22, Siapa Saja?
-
Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta