- Lebanon akan menjadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Jelang lawan skuad Garuda, Lebanon berikan pujian untuk anak asuh Patrick Kluivert
- Pujian itu karena Timnas Indonesia diisi pemain berkualitas yang mentas di liga elite Eropa
Suara.com - Kekuatan baru Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert mulai mendapat pengakuan dari lawan yaitu Lebanon.
Jelang pertemuan mereka di ajang FIFA Matchday, Federasi Sepak Bola Lebanon secara terbuka melontarkan pujian setinggi langit untuk skuad Garuda yang kini dihuni oleh deretan pemain berkualitas dari kompetisi top Eropa.
Pujian ini datang langsung dari rilis resmi Federasi Sepak Bola Lebanon saat mereka mengumumkan daftar 23 pemain yang akan dibawa ke Indonesia untuk melakoni laga persahabatan pada 8 September mendatang.
Dalam pernyataannya, mereka menyoroti level Timnas Indonesia sebagai lawan yang tangguh dan ideal untuk menguji tim mereka.
"Pelatih Miodrag Radulovic akan kembali berkesempatan untuk menguji pemain-pemain baru dan bakal memberikan lebih banyak durasi bermain kepada mereka untuk melihat bagaimana aksi mereka di level internasional melawan tim kuat yang dipimpin mantan bintang timnas Belanda, Patrick Kluivert," tulis laman resmi itu.
"Dan juga (Timnas Indonesia) dihuni pemain profesional dalam level tertinggi liga-liga besar Eropa seperti Liga Italia, Jerman, Prancis, dan Belanda," tulis laman resmi tersebut.
Pengakuan dari Lebanon ini bukanlah isapan jempol semata.
Skuad Garuda saat ini memang dihuni oleh deretan pemain berkualitas yang merumput di liga-liga elite Eropa.
Sebut saja Jay Idzes (Sassuolo) dan Emil Audero (Cremonese) di Liga Italia.
Baca Juga: Calvin Verdonk Belum Bisa Tenang Usai Gabung ke Lille karena Hal Ini
Kevin Diks (Borussia Monchengladbach) di Liga Jerman, Calvin Verdonk (Lille) di Liga Prancis, hingga Mees Hilgers (Twente) dan Miliano Jonathans (FC Utrecht) di Liga Belanda.
Kehadiran para pemain ini dianggap telah berhasil membangun citra dan meningkatkan level permainan Timnas Indonesia di panggung internasional.
Bagi kedua tim, laga persahabatan ini memiliki arti strategis yang penting.
Lebanon menjadikan pertandingan ini sebagai bagian dari persiapan mereka jelang Kualifikasi Piala Asia AFC 2025 yang akan dimulai pada Oktober.
Sementara bagi Timnas Indonesia, ini adalah ajang pemanasan krusial sebelum kembali bertarung di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan yang sama.
Duel antara Indonesia melawan Lebanon akan tersaji pada 8 September mendatang.
Berita Terkait
-
Beban Berat Calvin Verdonk di LOSC Lille, Dia Pemain ke-9
-
Cerita Patrick Kluivert di Lille, Klub yang Dibela Calvin Verdonk: Kelebihan Berat Badan
-
4 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Europa
-
Perbedaan Ranking FIFA Timnas Indonesia dan Taiwan, Bakal Bentrok di GBT 5 September
-
Pelatih Persija Blak-blakan Rizky Ridho dan Jordi Amat Tak Layak Dicoret dari Timnas Indonesia
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Jadwal Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025, Thailand Menunggu di Laga Perdana
-
Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Manchester City Menang Drama 9 Gol atas Fulham
-
Jadwal Terbaru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Filipina Jadi Lawan Perdana
-
Rekor Buruk 68 Tahun Lalu di Balik Kemenangan Dramatis Manchester City, Guardiola Was-was
-
Pecahkan Rekor 100 Gol, Erling Haaland: Kalau Saya Mandul, Kritik Saya
-
Jelang Arsenal vs Brentford, Mikel Arteta Bimbang Pilih Viktor Gyokeres atau Merino
-
Mesin Gol Borneo Dapat Ancaman dari Gelandang Persib Bandung Luciano Guaycochea
-
Timnas Indonesia Masih Cari Pelatih, Thailand Siapkan Langkah Lolos Piala Dunia 2030
-
Dirayu Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Siapa Lyfe Oldenstam?
-
Adu Harga Pasar Tim Putra SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-22 Cuma di Posisi Kedua