Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 05 September 2025 | 10:05 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida. (Instagram/gustavo_70)
Baca 10 detik
  • Persija punya empat striker Brasil musim ini.
  • Gustavo berharap semuanya bisa tampil bersamaan, bukan saling bersaing.
  • Fokus Gustavo adalah kerja sama demi kekuatan tim, bukan ego pribadi.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Musim ini, Persija Jakarta benar-benar kental dengan aroma Brasil di lini depannya. Selain Gustavo Almeida, ada tiga penyerang asal Negeri Samba lain yang memperkuat Macan Kemayoran.

Kondisi ini membuat Persija punya lini depan unik dan berpotensi menakutkan lawan-lawannya di Liga 1 2025/2026.

Alih-alih merasa terancam dengan persaingan internal, Gustavo justru ingin melihat empat striker Brasil diturunkan sekaligus.

Ia percaya, permainan Persija bisa makin tajam jika semua diberi kesempatan tampil bersamaan.

"Saya tidak menganggap pemain depan lain sebagai saingan. Kalau bisa, saya ingin kami semua bermain bersama," ucap Gustavo.

"Di internal, kami berbicara bersama di antara para pemain depan, saya maunya bertiga (Maxwell, Alano Sousa, dan Bruno Tubarao) itu main, saya sama mereka, jadi bisa sukses sepenuhnya di liga ini."

Ucapan Gustavo menunjukkan mentalitas positif dalam menghadapi kompetisi internal tim.

Baginya, kerja sama dan kontribusi jauh lebih penting daripada sekadar memikirkan siapa yang jadi starter utama.

Hal ini juga mencerminkan budaya sepak bola Brasil yang lekat dengan gaya bermain atraktif, penuh kreativitas, dan mengutamakan kolaborasi.

Baca Juga: Jordi Amat Doakan Thom Haye Bersinar di Persib Bandung, tapi...

Jika skenario Gustavo benar-benar terjadi, Persija berpeluang memiliki salah satu lini depan paling tajam di Liga 1.

Empat penyerang Brasil dengan karakter berbeda bisa membuat Macan Kemayoran punya variasi serangan yang sulit ditebak lawan.

Bagi fans, tentu saja harapan ini menjadi kabar menyenangkan. Semakin banyak opsi penyerang berkualitas, semakin besar pula peluang Persija menembus papan atas klasemen.

Load More