- Messi mencetak dua gol dalam laga terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia saat Argentina menang 3-0 atas Venezuela.
- Malam emosional di Buenos Aires diwarnai tangis, standing ovation, dan perpisahan dari publik Argentina.
- Messi belum memastikan apakah akan tampil di Piala Dunia 2026, keputusan baru akan ia ambil usai musim bersama Inter Miami.
Suara.com - Lionel Messi kembali mencatat sejarah. Dalam laga terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, sang kapten Argentina menutup dengan gemilang lewat dua gol saat Albiceleste menghajar Venezuela 3-0 di Stadion Mas Monumental, Buenos Aires, Jumat (5/9) pagi WIB.
Laga ini bukan sekadar pertandingan, melainkan sebuah perpisahan emosional.
Di depan 80 ribu suporter yang memadati stadion, Messi tampil penuh senyum, air mata, dan standing ovation dari publik Argentina.
Sang megabintang datang bersama tiga putranya sebelum kick-off, disambut pula ayahnya, Jorge Messi, yang ikut menyaksikan momen bersejarah ini.
“Ini adalah pertandingan terakhir saya di kualifikasi. Saya ingin menikmatinya sepenuhnya bersama rakyat Argentina. Bisa menutup dengan cara seperti ini adalah mimpi yang jadi nyata,” ungkap Messi usai pertandingan dikutip dari ESPN.
Argentina tampil dominan sejak menit awal. Messi sudah mengancam lewat tendangan khas kaki kirinya, sebelum akhirnya mencatat gol di menit ke-39.
Menerima umpan matang Julián Álvarez, Messi dengan dingin menaklukkan kiper Venezuela, Rafael Romo.
Lautaro Martínez kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-75 lewat sundulan terarah.
Lima menit berselang, Messi kembali mencatat namanya di papan skor setelah menyambut umpan Thiago Almada, menutup laga dengan brace manis di depan publik sendiri.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Taiwan, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Debut?
Statistik menunjukkan Argentina benar-benar superior, 76% penguasaan bola, 17 tembakan, dan tiga gol bersih tanpa balas.
Venezuela, meski tampil defensif dengan lima bek, tetap tak mampu menahan gempuran sang juara dunia.
Meski laga ini jadi penutup Messi di kualifikasi, kapten Albiceleste belum menutup pintu tampil di Piala Dunia 2026.
Ia akan berusia 39 tahun saat turnamen digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, namun menegaskan akan mengambil keputusan setelah musim bersama Inter Miami berakhir.
“Masih ada sembilan bulan lagi, kita lihat nanti bagaimana kondisi saya. Untuk sekarang, saya hanya ingin menikmati momen ini,” kata Messi.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?
-
Ikuti Timnas Indonesia, Thailand Pecat Pelatih Masatada Ishii
-
PSSI Diminta Menghadap Menpora Erick Thohir, Ada Apa?
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
Timur Kapadze Jangan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Sisi Gelapnya Dibongkar Media Asing karena Dia..
-
Keterlaluan! Alex Pastoor Kini Serang Suporter Indonesia, Bongkar Sisi Gelap
-
Alex Pastoor Ungkap Sisi Manis Latih Timnas Indonesia
-
Dapat Tawaran Melatih, Alex Pastoor akan Bekerja Sama dengan Patrick Kluivert Lagi
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri
-
Naik Level, Anak Cristiano Ronaldo Dapat Panggilan Timnas Portugal U-16