- Keempat pemain Persib (Klok, Haye, Beckham, Reijnders) yang dipanggil ke Timnas Indonesia mendapatkan pujian atas performa mereka saat melawan Taiwan.
- Marc Klok menjadi pemain paling menonjol dengan status Man of the Match berkat sumbangan satu gol dan dua assist.
- Bojan Hodak secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia memiliki kualitas pemain yang lebih baik dan seharusnya bisa mengalahkan Lebanon.
Suara.com - Di tengah euforia kemenangan telak 6-0 Timnas Indonesia atas Taiwan, sebuah pujian setinggi langit datang dari Bandung.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya melihat empat pilar utamanya bersinar dalam seragam Merah Putih.
Lebih dari sekadar pujian, komentarnya seolah menjadi sinyal bahaya bagi lawan selanjutnya, Lebanon.
Dari keempat pemainnya, sorotan utama tertuju pada sang jenderal lapangan tengah, Marc Klok.
Penampilannya yang dominan di Stadion Gelora Bung Tomo membuatnya diganjar status Man of the Match. Hodak pun tak segan memberikan apresiasi tertinggi.
“Bagus, Marc adalah man of the match di pertandingan kemarin, dia mencetak gol dan memberikan dua assist,” ujar Hodak di Bandung, Senin (8/9/2025).
Pujian juga mengalir untuk sang rekrutan anyar, Thom Haye. Meski baru bergabung dan kondisi kebugarannya belum 100%, Hodak sudah bisa melihat kualitas kelas atas yang akan dibawa sang Maestro ke dalam skuadnya.
“Tapi tentu saja dia merupakan pemain yang bagus dan dia akan banyak membantu kami,” tutur Hodak, menunjukkan keyakinan penuh pada pemainnya.
Dua talenta muda lainnya, Beckham Putra dan Eliano Reijnders, juga tak luput dari pengamatan tajam pelatih asal Kroasia itu.
Baca Juga: Adrian Wibowo Gantikan Ole Romeny di Debut Timnas Indonesia vs Lebanon?
Beckham dinilai mampu menjalankan perannya sebagai winger dengan baik dan sukses menyumbang assist, meski harus ditarik keluar karena cedera di babak kedua.
“Beckham bermain bagus di babak pertama tapi di babak kedua dia 'mati' karena cedera,” ujar Hodak.
Sementara itu, Eliano Reijnders yang dimainkan sedikit di luar posisi aslinya, justru mampu membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol.
“Eliano juga bermain sangat bagus meskipun menurut saya itu bukan posisi terbaiknya. Tetapi, senang melihatnya bisa mencetak gol,” kata eks pelatih PSM Makassar itu.
Puncaknya, Bojan Hodak menutup analisisnya dengan sebuah pernyataan percaya diri yang menjadi peringatan keras bagi Lebanon.
Baginya, di atas kertas, Indonesia punya kualitas untuk kembali meraih kemenangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
Terkini
-
Lihat Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon di Sini, Link Live Streaming Gratis dan Berbayar
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Sesaat Lagi Timnas Indonesia Tanding! Jay Idzes dan Kevin Diks Comeback, Eliano Reijnders No 10
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Pelatih Lebanon Soroti Timnas Indonesia yang Ramai Diperkuat Pemain Liga Eropa
-
Abaikan Kontroversi di Piala Raja 2025, Striker Irak Kirim Ancaman ke Timnas Indonesia
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia