- Mauro Zijlstra melanjutkan tradisi nomor 13 di Timnas Indonesia
- Nomor 13 identik dengan kejayaan Budi Sudarsono di Timnas
- Budi Sudarsono meninggalkan jejak penting bagi sepak bola Indonesia
Suara.com - Ujung tombak Timnas Indonesia Mauro Zijlstra menjadi starting IX saat menghadapi Lebanon di FIFA Matchday, Senin (8/9).
Zijlstra sebelumya menjadi pemain pengganti saat Timnas Indonesia mengalahkan Taiwan dengan skor telak 6-0.
Di Timnas Indonesia, Zijlstra memilih menggunakan nomor yang tak lazim untuk seorang striker yakni 13.
Dari data Transfermarkt, nomor 13 terakhir digunakan di Timnas Indonesia oleh Yance Sayuri.
Menariknya nomor 13 sebelum Mauro Zijlstra dipakai oleh pemain dengan posisi gelandang seperti Yance, Manahati Lestusen hingga Ian Kabes.
Meski nomor 13 juga pernah digunakan striker seperti Ramadhan Sananta ataupun Septain Bagaskara.
Dari sejumlah pemain yang gunakan nomor 13, ada satu pemain yang begitu gacor memakai nomor tersebut.
Siapa lagi kalau bukan striker dengan julukan si Piton, Budi Sudarsono. Ia gunakan nomor 13 di Timnas Indonesia pada 2003/2004, 2006/2007, dan 2008/2009.
Budi Sudarsono tentu tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
Lahir pada 19 September 1979, ia dikenal sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Dengan gaya bermain lincah, gesit, dan mematikan di kotak penalti lawan, Budi mendapat banyak julukan.
Dua yang paling melekat adalah “Budigol” dan “Si Ular Phyton”—sebutan yang menggambarkan kelicinan gerakannya saat melewati pemain lawan.
Budi mengawali perjalanan profesionalnya bersama sejumlah klub besar Tanah Air. Ia pernah memperkuat Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta, Persik Kediri, hingga Sriwijaya FC.
Namanya benar-benar mencuat saat membela Persik Kediri di Liga Champions AFC 2007, di mana ia mencetak dua gol di fase grup dan menjadi sorotan publik Asia.
Tidak hanya itu, Budi juga sempat merantau ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Shin Tae-yong KW Siap Bikin Timnas Indonesia U-23 Kocar-kacir, Ada Misi Balas Dendam?
-
Lihat Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon di Sini, Link Live Streaming Gratis dan Berbayar
-
Sesaat Lagi Timnas Indonesia Tanding! Jay Idzes dan Kevin Diks Comeback, Eliano Reijnders No 10
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Update Pelatih Timnas Indonesia! PSSI Belum Tetapkan 5 Nama, Beckham Putra Pilih Bersikap Ini
-
Vietnam Janji Tak Main Mata, Siap Bantu Timnas Indonesia ke Semifinal SEA Games 2025
-
Kenangan Banjir Si Jalak Harupat Jadi Senjata Oxford United Hadapi Blackburn, Kok Bisa?
-
Punya Darah Indonesia, Pemain Bangkok United Tak Sabar Rasakan Atmosfer Lawan Persib Bandung
-
Kata-kata Pedas Greg Nwokolo Kritik Timnas Indonesia Digebuk Filipina di SEA Games 2025
-
Aksi Ugal-ugalan Justin Hubner Berujung Petaka, Kena Hukum KNVB
-
Diistimewakan PSSI, Timnas Indonesia U-22 Justru Jeblok di SEA Games 2025
-
Gagal ke Semifinal Langsung, Kekalahan Indonesia U-22 dari Filipina Karena Serangan Monoton
-
Yakob Sayuri Malah Disanksi Komdis Usai Jadi Korban Rasisme, Eks Timnas Geram
-
Pemain Naturalisasi Kritik Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina