Bola / Bola Dunia
Jum'at, 12 September 2025 | 18:21 WIB
Gennaro Gattuso memulai kiprahnya sebagai pelatih baru timnas Italia dengan cara yang meyakinkan. [Instagram @azzurri]
Baca 10 detik
  • Italia menang dramatis 5-4 atas Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Pelatih Israel, Ran Ben Shimon, memilih menekankan sisi positif dengan memuji sikap sportif Italia dan Gennaro Gattuso
  • Hasil ini menjaga peluang Italia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, sementara Israel semakin tertekan di klasemen
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Laga dramatis antara Italia dan Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan cerita panas.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan Italia itu tidak hanya diwarnai hujan gol, tetapi juga keributan di penghujung laga.

Namun, pernyataan terbaru dari pelatih Israel, Ran Ben Shimon, justru menghadirkan sudut pandang berbeda.

Menurut Shimon, meski tensi di lapangan sempat meninggi, sikap Italia dan sang pelatih, Gennaro Gattuso, justru penuh dorongan positif setelah laga.

“Orang-orang Italia sangat, sangat mendukung. Gattuso sendiri memberi semangat kepada kami setelah pertandingan,” ungkap Shimon kepada media lokal, dilansir dari TMW.

Pertandingan sengit yang digelar di Bergamo pada Senin (8/9) itu berlangsung penuh emosi.

Beberapa pemain Israel menuding skuad Azzurri melontarkan kata-kata yang menyinggung sepanjang pertandingan.

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Israel kontra Italia diwarnai tensi tinggi dan aksi suporter Gli Azzurri. [Tangkap layar X]

Hal itu memicu adu mulut di lapangan yang bahkan melibatkan Gattuso.

Sejumlah laporan sempat menyebut delegasi Italia meminta maaf kepada pemain Israel usai laga.

Baca Juga: Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak

Namun, kabar tersebut segera dibantah oleh sumber internal tim Italia. Bagi publik, insiden itu menambah bumbu kontroversi dalam duel penuh gengsi.

Meski para pemainnya mengaku mendengar ucapan yang “tak pantas,” Shimon memilih menyoroti sisi positif dari situasi tersebut.

Ia menekankan bahwa Gattuso dan para pemain Italia justru menunjukkan sikap sportif setelah laga berakhir.

“Setelah pertandingan seperti ini, emosi memang tinggi. Tetapi sebagai pesepak bola dan atlet, kita harus menjadi teladan. Yang terpenting bagi saya adalah selalu menghormati lawan,” tegas pelatih berusia 54 tahun itu.

Kemenangan atas Israel menjaga peluang Italia untuk tetap bersaing merebut tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Meski begitu, perjalanan Azzurri masih terjal, apalagi setelah kekalahan telak dari Norwegia sebelumnya.

Bagi Israel, kekalahan tipis ini semakin memperberat langkah mereka di grup kualifikasi.

Shimon mengakui timnya tidak selalu mendapat simpati publik internasional, tetapi ia ingin anak asuhnya tetap tampil dengan menjunjung tinggi sportivitas.

“Kami tahu tim kami tidak begitu populer. Tetapi bagi saya, yang terpenting adalah rasa hormat di atas segalanya,” kata Shimon.

Kontributor: M.Faqih

Load More