Bola / Bola Indonesia
Minggu, 14 September 2025 | 19:57 WIB
Mantan pelatih Timnas Putri Indonesia, Timo Scheunemann mencari bibit pesepak bola putri di MilkLife Soccer Challenge – Semarang Series 1 2024. [Dok. MilkLife Soccer Challenge]
Baca 10 detik
  • MLSC Bekasi 2025 mencatat partisipasi 1.036 siswi dari 92 tim, membuktikan besarnya minat sepak bola putri.
  • Pelatih Timnas Putri U-16, Timo Scheunemann, menilai kualitas pemain Bekasi lebih baik dibanding kota lain.
  • SDN Pasar Baru 01 (KU-10) dan SDN Padurenan IV (KU-12) keluar sebagai juara, memunculkan talenta baru di sepak bola putri.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Gelaran MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026 Seri 1 Bekasi resmi berakhir dengan catatan manis.

Selama 9–14 September, turnamen yang dipusatkan di Bekasi International Soccer Field dan Lapangan Yonif 202 Tajimalela ini menghadirkan euforia luar biasa.

Sebanyak 1.036 siswi dari 67 SD dan MI se-Bekasi tampil penuh semangat, terbagi dalam 92 tim (28 KU-10 dan 64 KU-12).

Ajang hasil kolaborasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini disambut meriah.

Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Satia Chandra Wiguna, menyebut dukungan stakeholder menjadi faktor kunci keberhasilan.

“Meski baru pertama kali digelar di Bekasi, antusias dari para pesepakbola putri belia sangat besar. Kami juga berterima kasih kepada stakeholder terkait yang mendukung MLSC. Hal ini membuat kami semakin optimis bahwa regenerasi atlet sepak bola Tanah Air dapat terjaga. Semua ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,” terang Chandra.

Ia menambahkan, Bekasi dipilih sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan.

Pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, Timo Scheunemann, menilai kualitas pemain Bekasi lebih baik dibanding kota lain. [Dok. Istimewa]

Kota Patriot dinilai punya basis sepak bola kuat sekaligus akses mudah bagi sekolah di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang ingin ikut serta.

Salah satu momen penting hadir lewat apresiasi dari Timo Scheunemann, Head Coach MLSC sekaligus pelatih Timnas Putri U-16.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia U-16 Hajar Timor Leste 6-0, Selangkah Lagi ke Semifinal AFF 2025

Pria berlisensi UEFA A ini menilai kualitas peserta di Bekasi justru melampaui ekspektasi.

“Yang menarik Bekasi Seri 1 ini kualitasnya lebih bagus dari kota-kota lain ketika baru dimulai MilkLife Soccer Challenge,” tutur Timo yang jga pelatih Timnas Putri Indonesia U-16, dalam keterangan tertulis.

"Yang pasti ini awal yang sangat positif dan saya berharap guru serta kepala sekolah paham bahwa apa yang dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini adalah komitmen jangka panjang, dan itu membutuhkan dukungan semua pihak. Terutama program latihan untuk siswi tolong digalakkan agar kualitas mereka terus meningkat."

Tak hanya itu, Timo mengungkapkan sudah ada 31 nama pemain hasil pantauan talent scouting di Bekasi. Mereka akan diseleksi lagi untuk menjalani extra training sebelum dipangkas menjadi 25 pemain.

Dari total 10 kota penyelenggaraan MLSC, nantinya akan terkumpul 500 talenta muda yang dipantau secara berjenjang.

“Kami ada 31 nama yang akan diundang untuk diseleksi kembali menjadi 25 pemain. Di setiap kota kami menyiapkan total 50 pemain yang terbagi menjadi 25 tingkat SD, dan 25 tingkat SMP. Jadi nanti ke depannya total di 10 kota penyelenggaraan MLSC akan ada 500 talenta yang kami pantau perkembangannya dan mendorong untuk giat berlatih di SSB setempat. Terlebih kami juga menyiapkan HYDROPLUS Soccer League U-14 yang bakal rutin bergulir setiap dua minggu sekali, sementara di empat kota dulu,” pungkas Timo.

Pertandingan final KU-10 berlangsung dramatis. SDN Pasar Baru 01 sukses melakukan epic comeback setelah sempat tertinggal 0-1 dari SDN Jatiwaringin 2.

Berkat dua gol Tiffany Khairunnisa Riyadi dan satu tambahan dari Dinda Raya Rabbani, skor berakhir 3-1 untuk SDN Pasar Baru 01.

“Iya senang banget bisa cetak 2 gol di final dan total 9 gol selama MLSC ini. Tadi sempat tertinggal 1-0 di babak pertama, tapi karena kerjasama tim dan gak emosi akhirnya bisa menang 3-1. Lawannya tadi memang cukup bagus pertahananya,” kata Tiffany antusias.

Pelatihnya, Muhammad Oryza Sativo, menegaskan kemenangan tim lahir dari kerja keras.

“Iya tadi sempat tertinggal di babak pertama, tapi babak kedua tim kami lebih kerja keras dan akhirnya bisa mengatasi jalannya pertandingan sampai meraih kemenangan untuk KU 10,” jelasnya.

Di KU-12, laga sengit antara SDN Sukaresmi 06 dan SDN Padurenan IV hanya berakhir dengan satu gol.

Najwa Hairunnisa jadi penentu kemenangan SDN Padurenan IV lewat gol tunggal di menit 24.

“Nggak nyangka banget tadi tendangan saya ternyata bisa gol. Dan bahagia bisa menjadi penentu kemenangan tim. Sebelumnya saya belum pernah main bola sama sekali, tapi setelah ikut turnamen ini saya jadi tertarik untuk menekuni sepak bola,” ucap Najwa penuh senyum.

Pelatih SDN Padurenan IV, Erwin Akhmad Ramdani, menyebut MLSC mampu mengubah cara pandang soal sepak bola putri.

Ia yakin, lewat ajang rutin seperti ini, stigma bahwa sepak bola hanya untuk laki-laki bisa perlahan hilang.

Daftar Pemenang MLSC Bekasi Seri 1 2025–2026

Kategori Usia 10

  • Champion: SDN Pasar Baru 01
  • Runner-up: SDN Jatiwaringin 2
  • Semifinalis: MIN Bekasi & SDN Kaliabang Tengah VII
  • Top Scorer: Fayza Kulla Azmina – SDN Kaliabang Tengah VII (10 gol)
  • Best Player: Adeeva Dzahin – SDN Harapan Jaya IX
  • Best Goalkeeper: Afifah Azahra – MIN Bekasi
  • Fairplay Team: SDN Cakung Barat 05

Kategori Usia 12

  • Champion: SDN Padurenan IV
  • Runner-up: SDN Sukaresmi 06
  • Semifinalis: SDN Cideng 04 & SDN Cakung Timur 06
  • Top Scorer: Cantika Kirana Diah Fahrirah – SDN Cakung Timur 06 (23 gol)
  • Best Player: Siti Azahra – SDN Padurenan IV
  • Best Goalkeeper: Shafa Al-zahra – SDN Sukaresmi 06
  • Fairplay Team: SDN Cideng 04

Load More