3 Pemain Keturunan Batal Naturalisasi Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Suara.com - Tiga pemain keturunan dipastikan batal memperkuat Timnas Indonesia.

Mereka adalah Jairo Riedewald, Tristan Gooijer, dan Jenson Seelt.

Jairo gagal dinaturalisasi karena pernah membela Timnas Belanda U-23.

FIFA menilai ia tidak memenuhi syarat administrasi yang berlaku.

Padahal, Patrick Kluivert sempat menginginkan Riedewald memperkuat Garuda.

Riedewald

Harga pasaran Jairo mencapai Rp31,29 miliar di bursa transfer.

Ia saat ini bermain di Crystal Palace sebagai gelandang bertahan.

Riedewald juga tercatat lahir di Belanda pada 9 September 1996.

Baca Juga: Rizky Ridho Akhirnya Ungkap Keinginan Abroad, Tapi Terganjal Masalah Ini

Kariernya dimulai di akademi Ajax hingga menembus tim utama.

Bersama Ajax ia tampil 93 laga dengan tiga gol dan tiga assist.

Sejak 2017 ia bergabung dengan Crystal Palace di Liga Inggris.

Riedewald mencatat 91 penampilan dengan tiga gol dan satu assist.

Musim 2023-2024, ia hanya tampil tujuh kali di semua ajang.

Sebelumnya, ia sudah tiga kali membela tim senior Belanda.

Saat melawan Turkiye, Kazakhstan, dan Republik Ceko di Kualifikasi Euro.

Gooijer dan Seelt

Berbeda dengan Riedewald, kasus Gooijer dan Seelt lebih administratif.

Keduanya sebenarnya memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia.

Namun, Erick Thohir resmi menutup proses naturalisasi bulan ini.

Artinya, mereka otomatis batal memperkuat skuad Garuda.

Nilai pasaran keduanya sama, sekitar Rp34,76 miliar.

Ketua Umum PSSI memastikan penambahan pemain tidak dilakukan lagi.

"Saya rasa untuk penambahan pemain sudah tidak ada lagi," ujar Erick.

Pernyataan itu disampaikan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Kini, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans jadi pemain terakhir.

Keduanya siap memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tristan Gooijer lahir di Blaricum, Belanda pada 2 September 2004.

Ia berposisi sebagai bek kanan dengan tinggi 1,85 meter.

Gooijer dipinjamkan Ajax U-21 ke PEC Zwolle hingga 2025.

Kariernya dimulai bersama Almere City FC sebelum ke Ajax.

Di Ajax ia membela kelompok usia U-17 hingga U-21

Bersama Ajax U-21, ia tampil 45 kali dengan dua gol.

Di U-18, ia mencatat 19 laga dengan satu gol.

Pada kompetisi UEFA Youth League, ia menorehkan satu assist.

Kini kontraknya di Ajax berlaku hingga 2029 mendatang.

Namun untuk sementara ia fokus membela PEC Zwolle.

Seelt lahir di Ede, Belanda pada 23 Mei 2003.

Ia memiliki darah Ambon dari kakeknya yang asli Indonesia.

Saat ini Seelt memperkuat Sunderland dan sempat dipinjam ke Wolfsburg.

Pihak Wolfsburg resmi mengumumkan kedatangannya pada September 2025.

Seelt pernah membela PSV sejak kelompok usia U-17.

Ia tampil 63 kali untuk PSV U-21 dengan tujuh gol.

Sejak 2023 ia resmi pindah ke Sunderland dengan kontrak panjang.

Di Sunderland ia sudah mencatat 21 laga dengan satu assist.

Kini ia tetap terikat kontrak hingga 2028 meski sempat dipinjam.

Saat ini Timnas masih memiliki banyak pemain diaspora.

Marten Paes, Jay Idzes, hingga Emil Audero memperkuat Garuda.

Mereka diproyeksikan tampil di putaran keempat Piala Dunia 2026.

Erick Thohir menyebut skuad saat ini sudah cukup solid.

Konsentrasi PSSI kini fokus pada persiapan kualifikasi mendatang.