Bola / Bola Dunia
Jum'at, 19 September 2025 | 13:35 WIB
Mantan kapten Manchester United Eric Cantona hadiri acara drawing Liga Champions di Swiss pada 29 Agustus 2019 [AFP]
Baca 10 detik

Ia menilai pelarangan tim nasional maupun klub Israel tidak serta-merta akan menghentikan konflik yang terjadi.

Sikap inilah yang memicu perdebatan tajam di kalangan pecinta sepak bola dunia.

Israel Tetap Berkompetisi di Ajang Internasional

Di tengah polemik tersebut, Israel masih berpartisipasi di berbagai ajang internasional.

Tim nasional Israel baru saja menelan kekalahan dramatis 4-5 dari Italia pada babak kualifikasi Piala Dunia.

Sementara itu, klub Maccabi Tel-Aviv akan menjadi salah satu wakil Israel di Liga Europa musim ini.

Mereka dijadwalkan bertandang ke Inggris untuk menghadapi Aston Villa pada November mendatang.

Kehadiran tim Israel di kompetisi besar Eropa dipastikan akan kembali mengundang sorotan publik.

Tekanan Dunia Sepak Bola dan Reaksi Publik

Baca Juga: Gaza Diblokade, Warga Israel Geruduk Rumah Netanyahu: Akhiri Perang!

Konflik ini semakin memperkuat pandangan bahwa sepak bola tidak bisa dipisahkan dari isu politik global.

Eric Cantona menjadi salah satu figur publik yang berani menyuarakan keberatan atas ketidakadilan yang ia nilai terjadi.

Sejumlah organisasi sepak bola, aktivis, dan pecinta olahraga juga terus menyuarakan penolakan terhadap keterlibatan Israel di ajang internasional.

Namun perbedaan pandangan antara tekanan publik dan sikap UEFA membuat situasi semakin kompleks.

Ke depan, keputusan FIFA dan UEFA akan menjadi sorotan utama dalam menentukan arah dunia sepak bola di tengah konflik politik internasional.

Kontributor: M.Faqih

Load More