- Michele Di Gregorio jadi sorotan utama di Juventus setelah tim kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir
- Posisi Di Gregorio terancam karena pelatih Igor Tudor dikabarkan mempertimbangkan Mattia Perin sebagai starter
- Ekspektasi tinggi makin menekan Di Gregorio, mengingat biaya transfer €18 juta (Rp306 miliar) dan gaji besar €36,8 juta (Rp625,6 miliar) yang ia terima
Suara.com - Juventus tengah menghadapi sorotan besar, bukan soal performa lini serang mereka, melainkan kerapuhan di bawah mistar gawang.
Nama Michele Di Gregorio, kiper anyar Bianconeri, kini jadi pusat kritik setelah Juventus kebobolan tujuh gol hanya dalam dua pertandingan terakhir.
Meski Juventus masih mampu meraih hasil positif — menang dramatis 4-3 atas Inter Milan dan imbang 4-4 kontra Borussia Dortmund — performa Di Gregorio justru dipertanyakan.
Beberapa media Italia menilai, tidak semua gol yang bersarang ke gawang Juventus murni kesalahan Di Gregorio.
Namun, setidaknya dua gol Borussia Dortmund menuai sorotan lantaran kiper asal Italia itu dianggap melakukan kesalahan mendasar, yakni kalah di duel tiang dekat.
La Gazzetta dello Sport menulis bahwa performa sang kiper belum konsisten, sehingga wajar bila publik mempertanyakan keputusannya mengawal gawang Si Nyonya Tua.
Situasi ini membuat spekulasi bermunculan. Pelatih Igor Tudor disebut mempertimbangkan opsi untuk menurunkan Mattia Perin sebagai starter dalam laga Serie A melawan Hellas Verona.
Jika itu terjadi, kepercayaan terhadap Di Gregorio bisa semakin goyah.
Padahal, Juventus mendatangkan Di Gregorio dengan ekspektasi besar.
Baca Juga: Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
Ia direkrut musim lalu dari Monza dengan biaya transfer €18 juta atau setara Rp306 miliar plus €800 ribu untuk agen.
Dengan kontrak empat tahun di Allianz Stadium, Di Gregorio dipastikan mengantongi gaji €36,8 juta atau setara Rp625,6 miliar sebelum pajak.
Jika dibandingkan dengan kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, perfomance Di Gregorio sangat ketinggalan.
Emil Audero yang mendapat gaji hanya 1,67 juta Euro atau setara Rp28,39 m per musim, saat ini menduduki kiper paling sedikit kebobolan di Serie A Italia.
Nilai ini membuat tekanan publik semakin besar, seorang kiper dengan bayaran mahal diharapkan tampil stabil, bukan justru diragukan.
Namun manajemen Juventus dikabarkan ingin tetap melindungi sang kiper, memberi waktu agar ia beradaptasi dengan intensitas dan tekanan di klub sebesar Juventus.
Berita Terkait
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Intip Rating Pemain Timnas Indonesia di EA FC 26
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Flick dan Lewandowski Satu Suara Soal Lamine Yamal, Ada Apa di Balik Sikap Barcelona?
-
Calvin Verdonk Terancam Sanksi, Pihak Klub Kasih Peringatan, Ada Masalah Apa?
-
Gila! Tiap Calvin Verdonk Cs Cetak Gol, Orang Ini Berlari Sejauh 10 Km
-
Evandra Florasta Cs Hadapi Brasil, Mental Bertanding Digenjot Nova Arianto
-
Rating Pemain Real Madrid Usai Dipermulakan di Markas Liverpool
-
Erling Haaland Ogah Disamakan dengan Messi dan Ronaldo, Apa Alasannya?
-
Ada Tumbal Proyek di Renovasi Stadion Barcelona: 50 Pekerja Jadi Korban
-
Kata-kata Erick Thohir Disuruh Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI
-
Antonio Conte Sindir Eintracht Frankfurt: Tim Jerman Itu Belajar Catenaccio
-
Bayern Munich 16 Laga 16 Kemenangan, Apa Rahasia Vincent Kompany?