- Raheem Sterling dan Axel Disasi mengalami perlakuan tidak adil di Chelsea
- Frank Leboeuf mengecam kebijakan Chelsea, menilai bahwa pengasingan pemain bukan hanya masalah teknis sepak bola, tetapi juga menyangkut martabat
- Kasus ini mendapat perhatian serius, bahkan Professional Footballers’ Association (PFA) turun tangan
Suara.com - Legenda Chelsea, Frank Leboeuf, angkat suara membela Raheem Sterling dan Axel Disasi yang tengah diasingkan dari skuad utama oleh pelatih Enzo Maresca.
Keduanya sudah dianggap surplus di Stamford Bridge sejak awal musim, namun gagal menemukan klub baru pada bursa transfer lalu.
Alhasil, mereka kini harus menjalani situasi sulit, berlatih dan makan terpisah dari tim utama, tanpa pernah dilibatkan dalam aktivitas skuad.
Sterling, yang musim lalu dipinjamkan ke Arsenal tanpa banyak kontribusi, masih terikat kontrak mahal hingga 2027 dengan gaji £325 ribu per pekan.
Sementara Disasi baru menandatangani kontrak jangka panjang sampai 2029, meski paruh kedua musim lalu ia habiskan sebagai pinjaman di Aston Villa.
Maresca mengaku paham bahwa kondisi ini berat bagi pemain, namun menegaskan keputusan klub tidak bisa diganggu.
“Saya tahu bukan perasaan terbaik bagi seorang pemain ketika tidak bisa berlatih dan bermain, tapi situasinya memang seperti ini sekarang,” kata Maresca.
Namun, pernyataan Maresca justru memicu kritik dari Leboeuf.
Mantan bek timnas Prancis itu menilai Chelsea sudah melampaui batas dengan memperlakukan pemain senior seperti Sterling dan Disasi secara tidak adil.
Baca Juga: Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
“Ini bukan hanya tentang Chelsea, tapi soal martabat manusia. Sterling dan Disasi menandatangani kontrak karena klub memang menginginkan mereka. Sekarang tiba-tiba ditolak, dipisahkan dari tim, itu tidak normal,” kata Leboeuf kepada ESPN FC.
Ia lalu menyinggung pengalaman pribadinya saat pernah diperlakukan serupa di Marseille.
“Saya pernah ada di situasi itu. Kami menyebutnya ‘lemari’, tempat pemain dibuang tanpa kesempatan berlatih dengan tim utama. Itu tidak adil dan tidak boleh dibiarkan.”
Leboeuf menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya soal teknis sepak bola, tapi juga kesehatan mental dan harga diri pemain internasional seperti Sterling dan Disasi.
“Kalau klub sudah tidak mau, seharusnya mereka dicarikan jalan keluar atau minimal tetap berlatih bersama tim utama. Mereka manusia, bukan sekadar angka di daftar kontrak. Saya akan membela pemain-pemain seperti ini sampai akhir,” tegasnya.
Kasus Sterling dan Disasi kini bahkan menarik perhatian Professional Footballers’ Association (PFA) yang telah menghubungi Chelsea untuk meninjau kondisi kerja kedua pemain.
Berita Terkait
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya