- Erick Thohir menegaskan “anak emas” Menpora bukan sepak bola, melainkan 14 cabang olahraga unggulan DBON.
- FIFA telah merestui Erick merangkap jabatan Menpora sekaligus Ketum PSSI hingga 2027.
- Indonesia menargetkan masuk 10 besar Olimpiade 2032 dengan pembinaan atlet jangka panjang hingga 2045.
Suara.com - Erick Thohir menegaskan dirinya tidak akan menjadikan sepak bola sebagai “anak emas” ketika resmi merangkap jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI.
Meski mendapat restu FIFA untuk menjalankan dua posisi strategis itu, Erick menekankan bahwa prioritas utama pemerintah ada pada 14 cabang olahraga unggulan.
"Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak," tegasnya.
Menurut Erick, perhatian utamanya akan tertuju pada 13–14 cabang olahraga unggulan yang telah ditetapkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Cabor-cabor ini dianggap punya potensi besar menyumbang medali di Olimpiade maupun Paralimpiade.
"Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 Cabor itu dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang," jelasnya.
Daftar 14 Cabor Prioritas
DBON yang disusun sejak 2021 mencantumkan 14 cabang olahraga unggulan.
Daftar itu terdiri dari bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.
Deputi Peningkatan Prestasi Kemenpora saat itu, Chandra Bhakti, menjelaskan bahwa pemilihan cabor tersebut didasarkan pada kajian ilmiah, termasuk karakter fisik masyarakat Indonesia yang lebih cocok untuk olahraga berbasis teknik dan akurasi ketimbang kekuatan fisik.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya
“Pemilihan 14 cabang olahraga ini sudah melalui satu kajian. Kita melihat lebih pada olahraga yang mengutamakan teknik dan akurasi bukan yang mengandalkan fisik,” kata Chandra dikutip dari laman resmi Kemenpora.
FIFA Restui Rangkap Jabatan Erick
Kepastian Erick bisa tetap memimpin PSSI datang lewat surat resmi FIFA pada Senin (22/9/2025). Federasi sepak bola dunia itu menyebut tidak ada benturan kepentingan meski Erick juga menjabat Menpora.
“Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada dampak benturan kepentingan," kata Erick.
"Jadi saya clean and clear, nah tentu saja sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” tambahnya.
Erick pun berterima kasih kepada FIFA dan Presiden RI Prabowo Subianto atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengemban dua amanah besar sekaligus.
Berita Terkait
-
FIFA Anggap Rangkap Jabatan Menpora-Ketum PSSI Erick Thohir Bukan Bentrok Kepentingan
-
Pengamat Kritik Mees Hilgers, Dianggap Bikin Susah Karier Sendiri
-
Menpora Erick Thohir Resmi Rangkap Jabatan Ketua Umum PSSI, FIFA Pastikan Tak Benturan Kepentingan
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Ballon dOr: Sejarah, Fakta Unik dan Daftar Pemenang Legendaris di Dunia Sepak Bola
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026