-
Jordi Amat dipanggil ke skuad Timnas Indonesia usai tampil konsisten bersama Persija di Super League 2025/2026
-
Timnas Indonesia hadapi laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak demi tiket Piala Dunia 2026
-
Persija sumbang dua bek andalan, Jordi Amat dan Rizky Ridho, untuk memperkuat lini pertahanan Garuda
Suara.com - Bek senior andalan Persija Jakarta, Jordi Amat menjadi salah satu dari 28 nama yang mendapatkan kepercayaan pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda akan melakoni dua laga super krusial di Arab Saudi pada bulan Oktober mendatang.
Tim Merah Putih tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan tim kuat Irak, memperebutkan tiket bersejarah menuju panggung dunia.
Pemanggilan Jordi Amat sendiri bukanlah sebuah kejutan. Pemain berusia 33 tahun ini menunjukkan performa yang sangat konsisten bersama Persija di Super League 2025/2026.
Ia tak pernah absen dan selalu menjadi pilar tak tergantikan di lini pertahanan Macan Kemayoran dalam enam laga awal.
Menanggapi kesempatan emas ini, Jordi Amat secara tegas menyatakan tekadnya untuk berjuang habis-habisan demi bangsa dan negara.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia mengirimkan pesan penuh semangat usai namanya masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Dua pertandingan, satu mimpi. Kami hanya selangkah lagi dari Piala Dunia. Semuanya untuk orang-orang kami dan negara kami," tulis Jordi Amat.
Skenario bagi Tim Merah Putih memang sudah jelas. Anak asuh Patrick Kluivert wajib menjadi pemuncak klasemen Grup B untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Kata-kata Ivar Jenner yang Kembali Menghilang dari Skuad Timnas Indonesia
Jika gagal, harapan masih ada dengan mengamankan posisi kedua untuk melaju ke putaran kelima. Namun, finis di posisi juru kunci akan secara otomatis mengubur mimpi tersebut.
Selain Jordi Amat, Persija juga menyumbangkan satu pilar pertahanan lainnya ke Skuad Garuda, yakni Rizky Ridho, yang juga merupakan tandem solid Amat di lini belakang Macan Kemayoran.
Berita Terkait
-
Pelatih Jordi Amat: Sulit...
-
Adu Jumlah Pemain Abroad Eropa Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Lebih Banyak?
-
Adu Hebat Kapten Timnas Indonesia, Arab dan Irak: Jay Idzes, Jalal Hassan, atau Salem Al-Dawsari?
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
2 Hal Paling Merugikan Timnas Indonesia Menuju Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Bukan Sekadar Selebrasi, Terungkap Arti Hormat Dean James Usai Cetak Gol Solo Run Spektakuler
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan