Bola / Bola Indonesia
Kamis, 25 September 2025 | 14:06 WIB
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada 8 Oktober. (ig Jay Idzes)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia punya 12 pemain abroad di Eropa, lebih banyak dari Irak (3) dan Arab Saudi (2).
  • Mayoritas pemain Saudi tetap di liga lokal karena gaji besar, sementara Irak masih mengandalkan liga domestik.
  • Modal diaspora bisa jadi kekuatan tambahan Garuda saat hadapi Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Suara.com - Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia semakin dekat, dan Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat di Grup B.

Garuda akan berduel dengan dua kekuatan besar Asia, yakni Arab Saudi dan Irak, demi satu tiket menuju ajang bergengsi dunia tersebut.

Jika berbicara soal ranking FIFA, Timnas Indonesia jelas tertinggal jauh dibanding dua rivalnya.

Namun, ada satu aspek yang justru membuat skuad Garuda unggul: jumlah pemain abroad di Eropa.

Dalam daftar pemain terbaru edisi September 2025, Timans Indonesia mengirim 12 nama yang berkarier di klub Eropa.

Mereka tersebar di Belanda, Italia, Jerman, Belgia, hingga Prancis.

Kehadiran Calvin Verdonk bersama Lille menjadi contoh nyata bagaimana pemain keturunan Indonesia bisa bersaing di kompetisi elite.

Kondisi berbeda terjadi di Arab Saudi. Negeri Raja Salman hanya memiliki dua pemain yang berkarier di Eropa.

Marwan Al-Sahafi memperkuat Royal Antwerp di Belgia, sementara Muhanad Al-Saad bermain untuk Lausanne-Sport di Swiss.

Baca Juga: Kenapa Marselino Ferdinan Tak Dipanggil Patrick Kluivert?

Mayoritas pemain Saudi lebih memilih bertahan di liga domestik, yang dikenal menawarkan gaji selangit.

Irak sedikit lebih baik, dengan tiga pemain diaspora di Eropa. Mereka adalah Mechas Doski (Viktoria Plzen), Amir Al-Ammari (Craiova), dan Marko Farji (Strømsgodset).

Meski begitu, mayoritas pilar Irak tetap bermain di liga lokal, termasuk wonderkid Ali Jasim yang masih membela Al-Najma.

Melihat data tersebut, jelas Indonesia punya modal besar dari sisi pemain abroad.

Kehadiran belasan pemain yang merumput di Eropa bisa jadi kekuatan tambahan ketika Garuda bertemu Irak dan Arab Saudi pada Oktober mendatang.

Load More