Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, akhirnya menjawab rasa penasaran publik soal minimnya menit bermain Gustavo Franca dan Arlyansyah Abdulmanan di ajang BRI Super League 2025/2026.
Kedua nama ini sebelumnya jadi sorotan karena ruangannya semakin mengecil di Macan Kemayoran.
Gustavo Franca sejatinya mengawali musim secara mengesankan. Gelandang kreatif berusia 27 tahun tersebut langsung memberikan satu gol dan satu assist dari tiga laga pertama.
Ia bahkan selalu dipercaya menjadi starter, meski belum pernah menuntaskan pertandingan selama 90 menit.
Situasi berubah drastis setelah itu. Dalam dua laga berikutnya Franca hanya masuk sebagai pemain pengganti selama 17 dan 15 menit.
Bahkan saat Persija takluk 0-2 dari PSM Makassar di Parepare, Sulawesi Selatan, Franca sama sekali tidak dibawa dalam rombongan tim.
“Ya, Franca sedikit merasa kesulitan beradaptasi. Franca pemain hebat, tidak diragukan lagi. Itu sebabnya dia datang ke sini,” ujar Souza.
"Tapi dia harus tampil. Aturannya tidak memungkinkan saya membawa hanya sembilan pemain asing. Satu pasti tersisa," jelasnya.
Hal serupa terjadi pada Arlyansyah Abdulmanan. Pemain 19 tahun tersebut terakhir kali tampil ketika Persija menang 3-0 atas Persis Solo pada pekan kedua BRI Super League, 16 Agustus 2025.
Baca Juga: Jadwal Super League Pekan Ini: Persija Hadapi Borneo, Persebaya Buru Poin di Markas Dewa United
Saat itu Arly sempat mengisi kuota pemain U-23 dan tampil sejak menit pertama. Namun pada jeda turun minum ia ditarik keluar, dan setelah laga beredar video dirinya menangis di ruang ganti Stadion Manahan.
Sejak saat itu, Arly belum lagi bermain dan sudah empat pertandingan terakhir absen dari skuad.
"Saya memilih berdasarkan latihan. Latihan yang menentukan. Tidak ada spesifikasi dengan apa yang terjadi di pertandingan. Hari ini saya punya opsi lain," imbuh Souza.
"Saya harus mencoba memasukkan yang terbaik dari opsi itu. Arly adalah pemain berusia 20 tahun, yang sedang berkembang pesat dalam kariernya. Punya masa depan cerah."
“Ketika saya merasa, ketika saya merasa saatnya dia kembali bermain, dia akan kembali bermain. Kalian bicara seolah-olah Arly adalah solusi dari masalah kami.”
"Tidak begitu. Bukan. Dia pemain bagus yang sedang berkembang. Berlatih, berkembang, dan ketika siap bermain, kami akan memainkannya," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Dulu Anak Emas, Kini 4 Jagoan Shin Tae-yong Terlempar dari Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Tanpa Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan, Ini Kata Erick Thohir
-
Baru Dua Laga, Aston Villa Langsung Ingin Permanenkan Jadon Sancho
-
Profil Robin Kelder, Pemain Keturunan yang Bertemu Pelatih Timnas Indonesia U-23
-
Baru Menang Sekali, Pelatih Bali United Ngeles Masih Butuh Adaptasi
-
Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia Menua di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
FIFA dan UEFA Didesak Berikan Sanksi untuk Israel
-
Berhasrat Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Rekan Son Heung-min Malah Kena Coret
-
Bojan Hodak Ungkap Alasan Tunjuk Beckham Putra sebagai Kapten Lawan Arema FC
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Madura United: Laga Panas di Maguwoharjo