Bola / Liga Inggris
Minggu, 28 September 2025 | 07:21 WIB
Laga Chelsea vs Brighton diakhiri dengan kekalahan klub kandang, Chelsea dengan skor 1-3. [Instagram/Brighton Hove Albion]
Baca 10 detik
  • Chelsea FC mengalami kekalahan mengejutkan 1-3 di kandang dari Brighton & Hove Albion, meskipun sempat unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Enzo Fernandez.

  • Titik balik pertandingan adalah kartu merah langsung yang diterima oleh bek Chelsea, Trevoh Chalobah, pada menit ke-53, yang memaksa The Blues bermain dengan 10 pemain.

  • Brighton berhasil mencetak dua gol krusial di injury time, yang memastikan kekalahan Chelsea dan membuat The Blues tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.

Suara.com - Chelsea FC gagal memanfaatkan dukungan publik Stamford Bridge setelah secara mengejutkan menyerah 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada pekan keenam Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (27/9/2025).

Sempat unggul di babak pertama, The Blues harus tunduk setelah bermain dengan sepuluh pemain sepanjang paruh kedua.

Kekalahan ini menjadi pil pahit bagi klub juara dunia ini, yang harus puas tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara.

Berikut adalah lima fakta kunci yang melatarbelakangi kekalahan tragis Chelsea dari The Seagulls berdasarkan jalannya pertandingan:

1. Keunggulan Cepat yang Gagal Dipertahankan

Chelsea sebenarnya mengawali laga dengan baik dan berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu di babak pertama. Gol tersebut dicetak oleh gelandang Argentina, Enzo Fernandez, pada menit ke-24.

Ia sukses menanduk bola yang merupakan hasil umpan silang dari Reece James. Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga turun minum, memberikan harapan besar bagi tuan rumah untuk meraih tiga poin.

2. Kartu Merah Trevoh Chalobah Mengubah Total Permainan

Titik balik pertandingan terjadi pada menit ke-53. Bek Chelsea, Trevoh Chalobah, diganjar kartu merah langsung setelah wasit menganggap pelanggarannya terhadap Diego Gomez sebagai professional foul.

Baca Juga: Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding

Keputusan yang dikonfirmasi oleh VAR ini memaksa Chelsea bermain dengan 10 orang selama sisa pertandingan.

Kartu merah Chalobah secara instan merusak keseimbangan tim dan memberikan momentum penuh kepada Brighton.

3. Pergantian Pemain Krusial Brighton yang Berbuah Gol Penyeimbang

Pelatih Brighton dengan cepat memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka memasukkan striker senior Danny Welbeck pada menit ke-67 untuk menambah daya gedor.

Efektivitas Welbeck langsung terasa. Pada menit ke-77, ia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang akurat dari Yankuba Minteh.

Keputusan pergantian pemain dari Brighton ini terbukti sangat krusial dan menjadi kunci kebangkitan mereka.

4. Kebobolan Dua Gol di Injury Time

Momen paling menyakitkan bagi Chelsea terjadi di masa injury time. Setelah berjuang keras menahan gempuran Brighton dengan 10 pemain, pertahanan The Blues akhirnya runtuh di menit-menit akhir.

Maxim De Cuyper membawa tim tamu berbalik unggul 2-1, sebelum Danny Welbeck kembali mencetak gol keduanya untuk memastikan kemenangan Brighton dengan skor akhir 3-1.

Dua gol cepat di masa tambahan waktu menunjukkan kelelahan dan hilangnya fokus pertahanan Chelsea.

5. Chelsea Tertahan di Peringkat Ketujuh Klasemen

Kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris. Mereka saat ini berada di posisi ketujuh dengan raihan 8 poin dari enam pertandingan.

Ironisnya, Brighton yang juga mengoleksi 8 poin berada di peringkat ke-10, sedikit di bawah Chelsea, hanya karena kalah selisih gol.

Kegagalan memetik poin penuh di kandang ini menjadi sinyal bahwa The Blues masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai konsistensi di awal musim.

Load More