- Tunku Mahkota Ismail menyoroti hukuman FIFA kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi sebagai keputusan janggal.
- Ia menduga ada campur tangan pihak luar yang memengaruhi keputusan FIFA sehingga merugikan sepak bola Malaysia.
- Tunku Mahkota Ismail menekankan Malaysia tidak boleh takut pada tekanan eksternal dan meminta FAM mengajukan banding segera.
Suara.com - Pemangku Sultan Johor sekaligus pemilik Johor Darul Ta’zim (JDT), Tunku Mahkota Ismail, angkat bicara terkait hukuman berat yang dijatuhkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi.
TMJ menilai keputusan tersebut janggal karena dijatuhkan tanpa alasan yang jelas, bahkan diumumkan ke publik sebelum proses banding selesai. Ia menduga ada campur tangan pihak luar yang memengaruhi keputusan FIFA hingga akhirnya merugikan sepak bola Malaysia.
"Satu hal yang saya pertanyakan, hukuman sudah dijatuhkan tanpa alasan yang jelas. Selain itu, FIFA juga terburu-buru mengumumkan keputusan ini ke publik meski proses banding belum selesai," tegas Tunku Mahkota Ismail melalui platform X.
Ia juga menunjukkan bukti berupa surat dari Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) yang menyatakan tujuh pemain naturalisasi tersebut sudah mengikuti prosedur resmi untuk menjadi warga negara Malaysia, sehingga berhak membela Harimau Malaya.
Tunku Mahkota Ismail menegaskan Malaysia tidak boleh takut terhadap tekanan pihak tertentu yang ingin menghalangi perkembangan sepak bola negeri jiran.
"Masa kita harus takut dan tunduk pada pihak-pihak yang khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Lawan tetap lawan. Berani karena benar," ujarnya.
Lebih lanjut, Tunku Mahkota Ismail mempertanyakan alasan FIFA yang tiba-tiba mengubah keputusannya, padahal sebelumnya sudah menyetujui proses naturalisasi para pemain tersebut.
"FAM sudah mengikuti prosedur dan bekerja sama dengan FIFA serta Pemerintah Malaysia. FIFA juga sudah menyetujui sebelumnya, tetapi mengapa keputusannya tiba-tiba berubah sekarang? Apakah ada pihak luar yang ikut memengaruhi keputusan FIFA?" tutup Tunku Mahkota Ismail.
Baca Juga: Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
Berita Terkait
-
Arif Aiman Jadi Pemain Malaysia Pertama Masuk Nominasi Pemain Terbaik AFC
-
Pratama Arhan Habis Jatuh Tertimpa Tangga, Cuma Nonton Bangkok United Dibantai Eks Klub Jordi Amat
-
Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia
-
Laporan Liga Champions Asia, Klub Pemain Keturunan Indonesia Hajar Raksasa Malaysia
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak