Bola / Liga Inggris
Minggu, 28 September 2025 | 07:30 WIB
Pelatih Feyenoord Arne Slot setelah pertandingan sepak bola final UEFA Conference League antara AS Roma dan Feyenoord di Stadion Air Albania di Tirana pada 25 Mei 2022. OZANKOSE/AFP
Baca 10 detik
  • Liverpool kalah 1-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris.
  • Arne Slot akui Palace tampil solid dan sulit ditaklukkan.
  • The Reds bersiap hadapi Galatasaray di Liga Champions.

Suara.com - Liverpool menelan hasil mengejutkan usai dipaksa menyerah 1-2 dari Crystal Palace pada laga Liga Inggris di Selhurst Park.

Arne Slot selaku manajer Liverpool mengakui bahwa kekuatan Crystal Palace membuat timnya kesulitan sepanjang pertandingan.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Liverpool musim ini setelah sebelumnya mereka meraih lima kemenangan beruntun dengan total 15 poin.

Bagi Palace, kemenangan ini membuat mereka meraih dua kemenangan beruntun dan langsung menempati posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 12 poin.

Slot menegaskan bahwa hasil ini menunjukkan kualitas Crystal Palace yang mampu bersaing di papan atas Liga Inggris musim ini.

Arne Slot Puji Performa Crystal Palace

“Sekali lagi, kredit untuk Palace karena, salah satunya adalah Community Shield, tapi ini bukan pertama kalinya kami kalah dari mereka, meskipun yang pertama lewat adu penalti. Kami sudah empat kali saling berhadapan sejak saya di sini – kami sama-sama menang sekali, dua kali imbang, meskipun mereka menang lewat penalti,” kata Slot dikutip dari laman resmi Liverpool.

Menurutnya, Palace selalu menjadi lawan yang menyulitkan bukan hanya untuk Liverpool, tetapi juga untuk semua tim Liga Inggris.

Arne Slot menambahkan bahwa pertandingan ini kembali membuktikan betapa solidnya tim besutan Palace ketika menghadapi lawan-lawan besar.

Baca Juga: Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik

Crystal Palace pun mampu menjaga konsistensi penampilan dengan menekan hingga menit akhir pertandingan.

Liverpool akhirnya harus mengakui keunggulan lawan yang tampil efektif dan memanfaatkan peluang lebih baik.

Jalannya Pertandingan di Selhurst Park

Pertandingan baru berjalan sembilan menit ketika Ismaila Sarr membuka keunggulan Crystal Palace.

Liverpool sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat gol Federico Chiesa.

Namun, tuan rumah kembali unggul pada menit ke-97 melalui sepakan Eddie Nketiah yang memastikan kemenangan dramatis.

Liverpool sebenarnya mendominasi penguasaan bola hingga 73 persen sepanjang pertandingan.

Sayangnya, dominasi itu tidak berbuah manis karena Palace lebih tajam dengan tujuh tembakan tepat sasaran, dibanding empat milik Liverpool.

Analisis Permainan Liverpool

Arne Slot menilai anak asuhnya kesulitan mencetak gol meskipun peluang tercipta.

"Sangat sulit untuk menciptakan peluang. Kami menciptakan cukup banyak. Butuh waktu lama bagi kami untuk mencetak gol. Dan ketika kami melakukannya, (sisa) waktu terbatas untuk bermain,” tutur pria asal Belanda itu.

Pernyataan Slot menggambarkan bagaimana Liverpool tidak cukup efisien di lini depan.

Kombinasi penguasaan bola tinggi tanpa penyelesaian akhir yang tajam membuat tim kehilangan poin berharga.

Hasil ini tentu menjadi pelajaran bagi Liverpool agar lebih fokus di laga berikutnya.

Persiapan Liverpool untuk Liga Champions

Setelah kekalahan ini, Liverpool tidak punya banyak waktu untuk berbenah.

Pada Rabu (1/10), mereka akan menjalani laga kedua Liga Champions melawan Galatasaray di Turki.

Pertandingan ini akan menjadi ujian besar karena Liverpool harus segera bangkit setelah hasil mengecewakan di liga domestik.

Slot menegaskan timnya harus lebih efektif dan memanfaatkan momentum di laga Eropa nanti.

Kekalahan dari Palace diharapkan menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang kembali di pertandingan penting selanjutnya.

Load More