Bola / Bola Indonesia
Senin, 29 September 2025 | 14:02 WIB
Mantan striker dan kapten Timnas Indonesia, Boaz Solossa. [Antara]
Baca 10 detik
  • Momentum bersejarah Timnas Indonesia
  • Kartu merah Ismed mencuri perhatian
  • Kenangan Boaz Solossa sebagai simbol “kemilau” masa lalu

Kondisi ini membuat peluang Indonesia mengejar ketertinggalan semakin sulit.

Semangat Bangkit di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha bangkit melalui serangan balik cepat. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-50.

Boaz Solossa menunjukkan kecepatan dan kelincahannya menembus lini pertahanan Arab Saudi hingga ke kotak penalti.

Umpan silang dari Boaz berhasil disambar Ilham Jaya Kesuma dengan tendangan kaki kiri, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Gol ini sempat membangkitkan semangat Ponaryo Astaman dan rekan-rekannya.

Pada menit ke-74, Boaz kembali menciptakan peluang emas lewat penetrasinya ke kotak penalti, namun sundulan Kurniawan Dwi Julianto dari umpan matang gagal menjadi gol karena masih mampu ditangkap kiper Arab Saudi.

Sayangnya, Arab Saudi kembali menambah keunggulan menjadi 3-1.

Al Qahtani Saed memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia untuk menyundul bola ke pojok kanan gawang Hendro, menyambut umpan matang dari Ahmed Faldesari.

Baca Juga: Maarten Paes Belum Pulih, Emil Audero Tambah Derita Timnas Indonesia

Gol ini sekaligus mematahkan mental bertanding para pemain Indonesia hingga akhir laga.

Kontributor: Adam Ali

Load More