Bola / Liga Inggris
Selasa, 30 September 2025 | 14:48 WIB
Arsip - Mantan pesepak bola Inggris Wayne Rooney.(ANTARA/AFP/ALEKSANDRA SZMIGIEL)
Baca 10 detik
  • Wayne Rooney menilai Manchester United kehilangan jiwa dan karakter.
  • Ia mengaku tak percaya Ruben Amorim bisa membawa perubahan besar di Old Trafford.
  • Rooney juga menyoroti pemain yang dianggap tak layak mengenakan seragam MU.

Suara.com - Wayne Rooney, legenda sekaligus top skor sepanjang masa Manchester United, melontarkan kritik keras terhadap kondisi mantan klubnya.

Menurutnya, “jiwa” Setan Merah sudah lenyap dan ia tak percaya Ruben Amorim bisa membalikkan keadaan.

Pelatih asal Portugal itu baru mengoleksi 34 poin dari 33 laga Premier League sejak ditunjuk sebagai suksesor Erik ten Hag pada November lalu.

Kekalahan terbaru 1-3 dari Brentford akhir pekan lalu semakin memperburuk catatan Amorim, yang sejauh ini belum pernah membawa United menang beruntun di liga.

Rooney mengaku kini datang menonton pertandingan MU tanpa harapan besar.

Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk [Tangkap layar X]

"Saya jujur saja, saya pergi ke pertandingan dengan perasaan tim ini akan kalah, atau paling banter dapat satu poin," kata Rooney dalam podcast BBC miliknya.

"Saya tidak melihat para pemain berjuang, tidak ada karakter, tidak ada keinginan untuk menang. Jiwa klub ini sudah hilang. Manchester United butuh mesin baru, energi baru, sesuatu yang bisa menyalakan kembali api mereka."

Legenda berusia 39 tahun itu menambahkan bahwa masalah United tak sepenuhnya bisa dibebankan kepada Amorim.

"Apa yang terjadi ini bukan hanya soal manajer. Para pemain juga tidak pantas mengenakan seragam itu, dan itu menyakitkan," tegasnya.

Baca Juga: Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United

Rooney, yang mengoleksi 253 gol dalam 559 penampilan antara 2004–2017, merasa Manchester United kini bukan lagi klub yang ia kenal.

"Budaya di klub itu sudah hilang. Saya melihatnya setiap hari, staf kehilangan pekerjaan, banyak yang meninggalkan klub. Saya punya dua anak di akademi MU, dan saya benar-benar berharap kondisi ini tidak mengganggu perkembangan mereka. Apa yang saya lihat sekarang bukanlah Manchester United," ujar mantan kapten Inggris tersebut.

Meski kritik berdatangan, manajemen Manchester United dikabarkan masih memberikan kepercayaan penuh kepada Amorim.

Sang pelatih sebelumnya sukses meraih dua gelar Liga Portugal bersama Sporting CP, namun kesulitan membawa prestasi serupa ke Old Trafford.

Musim lalu United bahkan menutup kompetisi di posisi ke-15, catatan terburuk sejak terdegradasi pada 1974.

Kini mereka kembali terpuruk di papan bawah, duduk di peringkat 14 klasemen sementara.

Load More