- Marco van Basten menilai kegagalan Ajax melawan Marseille adalah tanggung jawab pelatih John Heitinga
- Van Basten mengkritik keras pendekatan taktik Heitinga yang tetap memaksa bermain dengan tekanan tinggi
- Kritik ini menambah sorotan negatif terhadap Ajax yang tampil inkonsisten
Suara.com - Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, melontarkan kritik tajam terhadap pelatih keturunan Belitung, John Heitinga usai Ajax dipermalukan Marseille 4-0 di Liga Champions.
Kekalahan memalukan itu membuat Van Basten tidak bisa menahan emosinya saat menjadi analis di Ziggo Sport.
Sejak babak pertama, Van Basten sudah mengaku tak percaya dengan apa yang ia lihat di lapangan.
“Setelah jeda babak pertama, tidak ada yang berubah. Tetap sama. Dan lihat saja bagaimana Davy Klaassen diwawancara, jawabannya menunjukkan betapa tim ini benar-benar tak berdaya. Ia bahkan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya dikutip dari Voetbal International.
Menurut Van Basten, kegagalan pemain di lapangan tak lepas dari kesalahan pelatih.
“Kapten adalah perpanjangan tangan pelatih. Kalau kapten tidak tahu apa-apa, itu berarti pelatih juga gagal memberi arah. Bagaimana Ajax ingin bermain baru terlihat di 15 menit terakhir, saat sudah tertinggal 3-0. Tidak masuk akal,” tegasnya.
Van Basten juga menyinggung buruknya respons Pelatih keturunan Indonesia itu terhadap situasi pertandingan. Menurutnya, strategi yang dipakai benar-benar keliru.
“Dia tetap ngotot main dengan tekanan tinggi, ambil risiko besar, dan bertahan satu lawan satu di seluruh lapangan. Itu bukan strategi realistis. Itu gila! Ini bukan sepak bola modern yang tepat. Hasilnya ya bencana,” kata Van Basten.
Kritik ini menambah sorotan terhadap Ajax yang belakangan tampil inkonsisten.
Baca Juga: Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
Sebelumnya, mereka sudah diguncang kritik setelah pertandingan melawan NAC Breda.
Namun, alih-alih belajar dari kesalahan, Ajax kembali tampil rapuh saat menghadapi Marseille.
“Semua sudah diperingatkan sebelumnya. Tapi mereka tetap bermain dengan ‘pintu terbuka’. Tidak ada yang memperbaiki, tidak ada yang mencoba mengubah. Maka tidak heran kalau kapal ini akhirnya tenggelam,” pungkas Van Basten.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
-
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?
-
Hansi Flick Puji PSG, Peringatkan Barcelona Tak Boleh Buat Kesalahan
-
Kemenangan Inter Milan atas Slavia Praha Makan Korban, Chivu Buka Suara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Pro Futsal League 2025/2026 Resmi Bergulir: Hadirkan Wajah Baru
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Hansi Flick Puji PSG, Peringatkan Barcelona Tak Boleh Buat Kesalahan
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan
-
Kemenangan Inter Milan atas Slavia Praha Makan Korban, Chivu Buka Suara
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?