- Napoli bangkit dengan kemenangan perdana di Liga Champions
- Rasmus Hojlund dan De Bruyne jadi kunci kemenangan
- Conte menegaskan Napoli kini lebih matang dalam mengendalikan tempo permainan dibanding musim lalu
Suara.com - Napoli akhirnya memetik kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini.
Bermain di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis (2/10) dini hari WIB, pasukan Antonio Conte sukses menekuk Sporting CP dengan skor 2-1.
Pahlawan utama kemenangan Partenopei adalah Rasmus Hojlund. Striker pinjaman dari Manchester United itu memborong dua gol.
Menariknya, dua gol Hojlund berasal dari assist Kevin De Bruyne.
Bagi Antonio Conte hasil ini jadi jawaban sempurna setelah kekalahan di laga perdana kontra Manchester City.
“Ini kemenangan penting. Kami butuh respon setelah kalah, dan para pemain menunjukkannya di lapangan,” kata Conte kepada Sky Sport Italia.
Kemenangan ini juga sekaligus meredam isu panas soal hubungan Conte dan De Bruyne.
De Bruyne disebut kecewa lantaran ditarik keluar saat kalah melawan AC Milan akhir pekan lalu.
Namun Conte buru-buru menepis kabar keretakan.
Baca Juga: Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
“Kevin pemain bagus, sangat profesional. Wajar dia ingin selalu main, tapi saya melakukan pergantian untuk kepentingan tim. Yang penting semua pemain bekerja keras untuk Napoli,” tegas sang pelatih.
“Kami bisa main dengan empat gelandang, tapi juga 4-3-3 dengan kombinasi fisik dan teknik. De Bruyne bisa berperan sebagai mezzala. Yang terpenting, semua pemain mau berkorban dalam dua fase permainan,” jelasnya.
Untuk informasi, mezzala adalah gelandang tengah dalam sepak bola yang bergerak ke area antara lini tengah dan lini serang, seringkali ke sisi lapangan untuk membantu serangan dan menciptakan ruang.
Kemenangan ini menempatkan Napoli di posisi 19 klasemen fase liga Liga Champions dengan tiga poin dari dua laga.
Conte menegaskan timnya kini lebih dewasa dalam mengelola pertandingan dibanding musim lalu.
“Musim lalu, bahkan ketika kami menang, permainan masih dikuasai lawan. Sekarang saya lihat tim lebih matang, lebih tahu cara mengendalikan tempo,” kata Conte.
Berita Terkait
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City
-
Maarten Paes dan Emil Audero Main Bergantian Lawan Arab Saudi, Ini Mungkin Terjadi Karena...
-
Mees Hilgers Bersinar di Laga Persahabatan, FC Twente Akhirnya Luluh Juga?
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir