Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 20:41 WIB
Patrick Kluivert sebut kondisi Maarten Paes baik-baik saja. (IG Maarten Paes)
Baca 10 detik
  • Emil Audero dipastikan absen lawan Arab Saudi dan Irak, sementara Maarten Paes dinyatakan siap tampil

  • Kluivert memanggil Nadeo dan Reza Arya untuk menjaga kompetisi sehat di posisi kiper

  • Persaingan ketat antar kiper dianggap kunci Kluivert untuk membentuk tim terbaik Timnas Indonesia

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, secara resmi mengonfirmasi absennya Emil Audero, namun di saat yang sama ia juga memberikan kabar melegakan mengenai kondisi Maarten Paes.

Emil Audero dipastikan harus menepi dari skuad yang akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.

Hasil pemindaian cederanya menunjukkan sang kiper membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.

Kehilangan kiper sekaliber Emil jelas menjadi pukulan telak karena ia sedang tampil onfire saat membela Cremonese.

Namun, Kluivert menaruh kepercayaan penuh pada Maarten Paes. Meskipun kondisi kiper FC Dallas itu sebelumnya juga sempat diragukan akibat cedera, sang pelatih memastikan bahwa kini ia dalam kondisi siap tempur.

"Tapi di sisi lain, Maarten Paes baik-baik saja. Dia akan memainkan laga berikutnya dengan tim," ujar Patrick Kluivert dalam dikutip dari akun Youtube Timnas Indonesia pada Jumat (3/10/2025).

Untuk memastikan posisi di bawah mistar gawang tetap kompetitif, pelatih asal Belanda tidak hanya mengandalkan Paes.

Ia mengambil langkah strategis dengan memanggil dua kiper tambahan dari kompetisi domestik, yakni Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.

Pemanggilan Nadeo, menurut Kluivert adalah buah dari performa impresifnya bersama Borneo FC yang kini memuncaki klasemen Super League.

Baca Juga: Wejangan Menpora Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak

“Emil absen. Maarten datang tentu saja. Tapi Nadeo melakukan pekerjaan yang sangat bagus di Borneo sebagai kapten," kata Patrick Kluivert.

"Mereka peringkat pertama di liga, jadi itu kompetisi yang bagus juga untuk Maarten dan bagi Nadeo pula,” sambungnya.

Bagi Kluivert, menciptakan persaingan sehat di setiap lini, terutama di posisi kiper adalah kunci untuk mendapatkan tim terbaik.

“Itulah yang kami inginkan. Kami ingin memiliki persaingan, sehingga Anda tahu bahwa posisi di bawah mistar gawang itu akan sebaik mungkin dimiliki, serta para pemain di lapangan tentunya,” ucap eks pelatih Timnas Curacao itu.

Bahkan pemanggilan Reza Arya sebagai kiper keempat memiliki tujuan spesifik yaitu untuk menjaga level intensitas latihan dan membuat Paes serta Nadeo tetap tajam.

“Reza melakukan pekerjaan dengan baik juga. Dia penjaga gawang keempat kami. Kenapa? Karena latihan yang kami lakukan untuk menjaga Maarten dan Nadeo menjadi sedikit lebih tajam. Karena kami ingin memiliki kekuatan,” ucap Kluivert.

Load More