- Louis Buffon, anak legenda Italia Gianluigi Buffon, menjalani debut Serie A bersama Pisa di usia 17 tahun.
- Berbeda dari sang ayah yang jadi kiper legendaris, Louis berposisi sebagai penyerang sayap.
- Ia kini membela timnas U19 Republik Ceko, negara asal ibunya.
Suara.com - Sepak bola Italia kembali melahirkan kisah baru dari keluarga Buffon. Kali ini, giliran Louis Buffon, putra dari Gianluigi Buffon, yang mencuri perhatian setelah menjalani debut di Serie A.
Remaja berusia 17 tahun itu tampil pertama kali di kasta tertinggi Italia saat Pisa menghadapi Bologna pada Minggu (5/10/2025).
Meskipun Pisa harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah untuk Idrissa Toure, momen paling bersejarah datang di menit ke-77 ketika Louis Buffon dimasukkan ke lapangan.
Louis, yang akan berulang tahun ke-18 pada Desember mendatang, menandai langkah besar dalam kariernya dengan mengenakan seragam Pisa di Serie A.
Menariknya, berbeda dari sang ayah yang legendaris di bawah mistar, Louis justru memilih jalur berbeda: menjadi pemain depan.
Ia dikenal lincah, cepat, dan nyaman bermain di sisi sayap, meski juga bisa diandalkan sebagai striker tengah.
Gaya bermainnya dinilai dinamis dan modern—ciri khas generasi muda yang tumbuh dengan gaya sepak bola menyerang.
Seperti Gianluigi Buffon yang dulu mencuri perhatian saat debut bersama Parma tiga dekade lalu, Louis kini mulai menapaki jalan panjang menuju panggung besar sepak bola Eropa.
Namun, perjalanannya masih panjang dan penuh tantangan.
Baca Juga: AC Milan Era Allegri 2.0: Dari Kekacauan ke Fondasi Solid
Menariknya, Louis tidak mengikuti jejak ayahnya untuk membela Italia.
Pemuda kelahiran Turin, 28 Desember 2007 itu, memilih memperkuat tim nasional usia muda Republik Ceko—negara asal sang ibu.
Pada September lalu, ia mencatat dua penampilan perdananya untuk tim U19 Ceko, termasuk laga kontra Italia.
Perjalanan Louis dimulai pada 2017 di Sisport, sebelum bergabung dengan akademi Juventus U13 pada 2020.
Performanya semakin menonjol saat membela CBS Scuola Calcio U16 di musim 2022–23, di mana ia mencetak 17 gol dari 20 pertandingan—rekor yang menegaskan bakat menyerangnya.
Pada 2023, Louis resmi bergabung dengan akademi muda Pisa, dan hanya butuh waktu dua tahun untuk menembus skuad utama.
Berita Terkait
-
Laga Juventus vs Milan Balik ke Setelan Pabrik, Fabio Capello Kecewa Berat
-
Head-to-Head Juventus vs AC Milan: Siapa Raja Sebenarnya di Italia?
-
Prediksi Juventus vs AC Milan: Siapa yang Akhiri Rekor Tak Terkalahkan?
-
Telepon Misterius Cristiano Ronaldo Pada 2019 Bikin Ivan Rakitic Menyesal
-
Minus Emil Audero, Cremonese Dilumat Inter: Lautaro Martinez Cetak 158 Gol
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Usai Disanksi FIFA, Sistem Data Sepak Bola Malaysia Kini Diretas dan Diancam Dihapus
-
Erling Haaland Lebih Tajam Musim Ini, Rahasianya Bukan di Lapangan
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 50:50
-
Patrick Kluivert Wajib Waspada, Pelatih Irak Kantongi Taktik Timnas Indonesia
-
FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar
-
Media Arab Saudi Langsung Ketar-ketir Lihat Maarten Paes Pulih Cedera
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders