- FIFA menjatuhkan denda 350.000 franc Swiss kepada FAM setelah menemukan pemalsuan dokumen kelahiran dalam proses naturalisasi tujuh pemain keturunan.
- Kasus bermula pada Maret 2025 saat FAM mengajukan pemain warisan dengan klaim kakek-nenek lahir di Malaysia, namun penyelidikan FIFA membuktikan data tersebut palsu.
- Tujuh pemain yang terlibat masing-masing didenda 2.000 franc Swiss dan dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
26 September 2025: FAM dan para pemain secara resmi menerima pemberitahuan hasil putusan dan sanksi.
Oktober 2025: Putusan Lengkap dan Sanksi Berat
6 Oktober 2025: FIFA mengirimkan dokumen lengkap berisi alasan hukum, bukti, dan pertimbangan yang menjadi dasar keputusan.
Dalam dokumen tersebut, FIFA menegaskan bahwa akta kelahiran yang diajukan FAM terbukti dipalsukan untuk mengubah tempat lahir kakek-nenek para pemain agar terlihat berasal dari Malaysia.
Sebagai konsekuensinya, FIFA menjatuhkan sanksi berikut:
FAM didenda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp6,4 miliar).
Ketujuh pemain masing-masing didenda 2.000 franc Swiss dan dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.
Kasus ini menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah sepak bola Malaysia. Selain merusak reputasi FAM di mata dunia, keputusan ini juga membuat Malaysia kehilangan tujuh pemain inti yang sempat diharapkan mampu mengangkat prestasi tim nasional di level Asia.
Kini, FAM dikabarkan tengah menyiapkan banding resmi ke FIFA, namun para pengamat menilai langkah tersebut akan sulit membuahkan hasil karena bukti pemalsuan yang ditemukan tergolong kuat.
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Bakal Cetak Sejarah?
-
Patrick Kluivert Skakmat Jurnalis Arab Saudi saat Ditanya Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bermasalah dengan FIFA, Pengamat Bingung FAM Belum Punya Presiden Baru
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Masuki Babak Baru, Mendagri dan Menpora Terlibat?
-
FAM Melawan! Sebut FIFA Asal Tuduh, Pakai Hukum Ini sebagai Dalil
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Penuh Drama Bak Jumpalitan, Perjalanan Timnas Indonesia ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi Dipimpin Wasit Kuwait, Catatannya Bikin Deg-degan!
-
Rodrygo Tegaskan Setia di Real Madrid, Tapi Ada Syaratnya...
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Bakal Cetak Sejarah?
-
Nasibnya Sama dengan Timnas Indonesia, Pelatih Oman: Ini Bukan Fairplay
-
Duh! Patrick Kluivert Kasih Isyarat Kurang Baik Soal Ole Romeny
-
Patrick Kluivert Skakmat Jurnalis Arab Saudi saat Ditanya Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Kurang dari 24 Jam Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk Kasih Tanda Tak Baik
-
Bermasalah dengan FIFA, Pengamat Bingung FAM Belum Punya Presiden Baru
-
Bantah akan Tinggalkan Arsenal, Leandro Trossard: Selalu Ada Rumor Seperti Itu