Bola / Bola Indonesia
Kamis, 09 Oktober 2025 | 14:01 WIB
Thom Haye. (instagram.com/@thomhaye)
Baca 10 detik
  • Istri Thom Haye, yang hamil enam bulan, jadi korban perlakuan kasar aparat Arab Saudi di stadion.
  • Suporter Indonesia alami diskriminasi berat, sebagian dilarang masuk meski punya tiket resmi.
  • FIFA dan AFC diminta investigasi penuh atas insiden yang mencoreng citra tuan rumah Piala Dunia 2034.

Suara.com - Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah menyisakan kisah kelam di luar lapangan. Bukan tentang strategi atau skor akhir, melainkan tentang perlakuan kasar dan diskriminatif terhadap pendukung serta keluarga pemain Timnas Indonesia yang hadir di Stadion King Abdullah Sports City, Rabu (8/10/2025) waktu setempat.

Salah satu korban dalam insiden itu adalah Bibeche Riva, istri dari gelandang Timnas Indonesia Thom Haye.

Perempuan asal Belanda itu tengah mengandung enam bulan saat datang ke stadion untuk memberi dukungan kepada sang suami.

Namun niat tulus itu berubah menjadi pengalaman traumatis akibat perlakuan aparat keamanan setempat.

Menurut kesaksian tim komunikasi Erick Thohir, Dede Isharudin yang hadir langsung di lokasi, Bibeche harus menunggu berjam-jam di luar stadion karena panitia menutup akses bagi penonton Indonesia di Gate 3.

Panas terik dan kerumunan yang padat membuat kondisinya drop hingga mengalami keram perut.

Beberapa saksi menyebut, petugas keamanan tak menunjukkan empati sama sekali meski Bibeche sudah menjelaskan bahwa dirinya sedang hamil.

Ironisnya, penonton lokal Arab Saudi justru dikabarkan dibiarkan masuk tanpa pemeriksaan ketat, bahkan sebagian tanpa tiket.

Sistem turnstile otomatis yang seharusnya mempermudah penonton memindai tiket elektronik  disebut-sebut sengaja dimatikan, membuat ribuan suporter Indonesia tertahan tanpa kepastian.

Baca Juga: Berapa Gaji Patrick Kluivert? Dihujat usai Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi

Situasi ini memunculkan dugaan kuat adanya tindakan diskriminatif dan terencana terhadap pendukung tim tamu.

Bibeche bukan satu-satunya yang menjadi korban. Ibu dari bek Timnas, Jay Idzes, juga hampir menjadi korban kekerasan fisik saat mencoba mencari tempat berteduh di tengah kekacauan.

Sementara kekasih Dean James harus digotong melewati barikade karena terjebak di tengah dorongan aparat.

Laporan lapangan menyebutkan, suasana di sekitar Gate 3 berubah seperti arena kepanikan massal akibat perlakuan kasar petugas.

Mathias, suporter Timnas yang datang jauh dari Prancis ke Arab Saudi untuk mendukung Garuda, menyebut bahwa insiden tersebut tidak bisa dianggap sepele.

“Kami menuntut FIFA dan AFC untuk melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini,” ujar Mathias di Jeddah dikutip dari keterangan tertulis tim komunikasi Erick Thohir, Dede Isharudin.

Load More