Bola / Liga Inggris
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 13:53 WIB
Ruben Amorim menolak melepas Kobbie Mainoo meski sang pemain jarang dimainkan dan diminati Napoli. Amorim ingin jaga tradisi akademi Manchester United.. [Dok. AFP]
Baca 10 detik
  • Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee frustrasi karena minim menit bermain di bawah Ruben Amorim.
  • Napoli dan beberapa klub Eropa siap memanfaatkan situasi ini pada Januari 2026.
  • Amorim menegaskan Mainoo penting untuk melanjutkan tradisi akademi Manchester United.

 

Namun, semua keputusan tetap bergantung pada Ruben Amorim dan manajemen Manchester United.

Meski keduanya belum mendapat tempat utama, sumber internal klub menyebut bahwa Amorim masih menganggap mereka bagian penting dalam proyek jangka panjang tim.

Pelatih asal Portugal itu bahkan menyoroti pentingnya Mainoo dalam menjaga tradisi panjang akademi MU.

“Kami ingin mempertahankannya. Masa lalu Manchester United dibangun oleh anak-anak akademi,” kata Amorim pada September lalu.

“Saya tidak ingin menjadi orang yang menghentikan tradisi itu.”

Fakta sejarah mendukung ucapan Amorim. Sejak Oktober 1937, Manchester United selalu menurunkan setidaknya satu pemain akademi di setiap laga resmi—rekor yang sudah bertahan selama lebih dari 87 tahun.

Namun, catatan itu terancam berhenti jika Mainoo meninggalkan klub.

Dalam pertandingan terakhir melawan Sunderland, ia menjadi satu-satunya wakil akademi di skuad utama.

Untuk mencegah situasi makin rumit, manajemen United dikabarkan akan segera menggelar pembicaraan dengan Mainoo dan Zirkzee sebelum bursa transfer Januari dibuka.

Baca Juga: Makin Uzur! Ini 3 Aktivitas yang Cocok untuk Cristiano Ronaldo Jika Gantung Sepatu

Amorim disebut ingin memastikan keduanya tetap menjadi bagian dari rencana jangka panjang di Old Trafford.

[Antara]

Load More